NASIONALNEWS.ID,TANGERANG-Pada tanggal 19 oktober 2024 padepokan lokal jaya majelis preman menjadi saksi menggelar acara riungan yang dihadiri oleh Dik Doang dan ratusan pengunjung dari berbagai latar belakang. Acara yang dimulai pukul 20:00 wib ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk Riungan, Hadroh Radiatul Jannah, Pertunjukan Musik dari Band Voc, Samsaka, dan Pelukis profesional.
Pengunjug terlihat antusias menikmati suasana yang ceria dan penuh warna. , selaku pendiri majelis preman, Gus dayat menjelaskan majelis preman berdiri tgl 12 Juni 2018 lalu mengatakan, “Kami berharap acara ini bisa menghibur dan mempererat tali silaturahmi antar warga ataupun dari berbagai elemen lainya.” Selain pertunjukan, tersedia juga berbagai stan kuliner dan kerajinan lokal yang membuat suasana semakin meriah.
“Diharapkan dapat menjadi agenda bulanan dan jalin silaturahmi yang dinanti-nanti oleh masyarakat maupun dari berbagai elemen lainya. ” ujar, Imam Maulana Saputra penasehat maprem”
di sambung oleh Mirza Pendiri Yayasan Baitulmal PLN di dampingi oleh team di selah-selah kegiatan acara memberikan sebuah bantuan “Program Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi kepada majelis preman guna keperluan majelis preman Indonesia agar terus berdikari dan berkarya serta istiqomah para anggota majelis preman semoga terus berkembang dalam sosial maupun hal-hal yang lainya.
“Seiring berjalannya waktu Dik Doang mengucapkan terimakasih kepada para hadirin yang sudah menyempatkan waktunya dan tidak lupa juga mengucapkanya kepada 16 media yang sudah hadir untuk meliput kegiatan ini.
di lanjut membuka doa bersama harapan agar kita terus menjadi hamba yang sholeh sholeha serta istqomah di jalanya ” di sambung doa juga oleh Kyiai, Ahmad Fahrizqi Albahri di akhiri penutup dia oleh Ustad Ibnu Hisyam Dimyati.
Tiba di akhir penghujung acara “Samsaka menyanyikan lagu spontan di iringi tepuk tangan yang meriah oleh penghadir”. di sambung sebagai penutup oleh VOC BAND memabawakan beberapa lagu salah satunya yang berjudul SAKIT Berikut salah satu liriknya “Sadarkah kau telah menyakitiku
sadarkah kau telah kecewakan ku
mungkin kau tak pernah bisa
rasakan sakit yang ku rasa
sesungguhnya ku masih mencintaimu
sesungguhnya ku masih menginginkanmu
bila mengingatmu jauh masih ku rasakan rinduku uyeee uyeee”.