NASIONALNEWS.id MAGELANG – Dalam video yang beredar, pria yang dikenal dekat kalangan selebritis ini duduk di atas panggung seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.
Gus Miftah yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada namun diikuti dengan berucap Goblok.
“Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.
Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.
Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.
Publik menilai candaannya dianggap kelewatan.
Apalagi, Gus Miftah, yang diketahui seorang pendakwah, menggunakan kata kasar dalam melempar guyonan.
“Sebenarnya seorang pendakwah punya tanggung jawab besar untuk menjadi teladan, baik dalam ucapan maupun perbuatan.
Namun, apa yang disampaikan kemarin kepada penjual bapak penjual es tes itu justru mencerminkan kurangnya empati dan kelembutan yang seharusnya melekat pada seorang pendakwah,”Komentar Akun Tiktok @etzy”
Netizen Yang lainpun Berkomentar soal Gus miftah terhadap tukang es tersebut di postingan tiktoknya
“Sangat di sayangkan, kalaupun iya cuma bercanda, tidak seharusnya seorang pendakwah berbicara seperti itu. MIRISS” Ucapnya akun TikTok @Bg.Oleh
Di saut oleh akun @NurCahaya9,” iya kasian banget bapaknya mau nangis”
Sikap Gus Miftah tersebut juga turut dikomentari pakar hukum dan politik, Amstrong Sembiring.
Menurutnya tokoh publik seharusnya menggunakan gaya bahasa santun saat menyampaikan ceramah.
“Dalam komunikasi, terutama oleh tokoh publik atau pejabat, penting untuk menggunakan bahasa yang menghormati dan membangun,” kata dia pada Selasa (3/12/2024).