NASIONALNEWS.ID,BANYUMAS- Pengadilan Negeri Banyumas pada sidang ke 11 kalinya lakukan pemeriksaan obyek sengketa tanah pasar Sangkal Putung atas gugatan Perdata yang dilayangkan oleh Bambang Pudjianto dengan nomor perkara 11/Pdt.G/2023 dengan tergugat Pemerintah Kabupaten Banyumas. Rabu 05/07/2023
Sidang dipimpin Hakim PN Banyumas Wasis Priyanto di gedung serbaguna milik Pemerintah Desa Sokaraja Tengah kemudian dilanjutkan pemeriksaan obyek lokasi pasar Sangkal Putung Desa Sokaraja Tengah dengan meninjau batas-batas tanah nomor HM.01961
Hakim PN banyumas menanyakan kepada masing-masing pihak bersengketa perihal alat bukti yang hendak diajukan.
“Wasis Priyanto mengatakan,proses masih awal belum pada pembuktian silahkan masing-masing pihak memberikan alat buktinya, jadi setelah ini kita langsung tinjau lokasi di Desa Sokaraja Tengah RT 03 RW 07.
Kepada Hakim dilokasi pasar Bambang Pudjianto menunjukan batas-batas tanah milik Klienya.
“Hasil pemeriksaan lokasi hari ini akan kita bahas lagi di persidangan berikutnya hari selasa depan,” ungkap Hakim
Usai pengecekan lokasi, Kabag Hukum Pemda Kabupaten Banyumas Arif Rohman mengaku mendapatkan alat buktinya dari seseorang yang dirahasiakan namanya.
“Alat buktinya berupa surat tertulis yang saya dapatkan dari seseorang dan saksi,” singkat Arif
Nia adiatun (31 tahun) pedagang pasar Sangkal Putung yang menempati dua kios dengan retribusi 2.000 rupiah per hari berharap perjalanan sengketa antara Bambang dan Pemda Banyumas tetap aman dan dirinya tetap bisa berjualan.
Sementara Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas melalui Gesang TJ Kabid Pasar yang baru , mengaku tidak tahu riwayat pasar.
“Saya belum tahu riwayat pasar Sangkal Putung , karena baru dilantik tanggal 16 bulan kemarin dan belum ada penyampaian mengenai sengketa ini,” Ujar Gesang
(IMAM S)
