NASIONALNEWS.id, LAMONGAN — Upaya pencarian terhadap AS (19), pemuda yang hilang di Waduk Penguripan, Kecamatan Solokuro, akhirnya membuahkan hasil. Setelah dua hari proses penyisiran intensif, tim rescue gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada hari Kamis (11/12/2025).
Pencarian ini dipimpin langsung Kapolsek Solokuro AKP Asik Samsul Hadi, yang sejak pagi telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk menuntaskan operasi SAR. Usai ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasihumas Polres Lamongan IPDA M. Hamzaid, S.Pd menjelaskan bahwa sejak pagi seluruh tim kembali turun ke lokasi dengan peralatan lengkap.
“Hari ini dilaksanakan proses pencarian hari kedua dipimpin Kapolsek Solokuro AKP Asik Samsul Hadi. Semoga korban yang dilaporkan hilang segera dapat ditemukan,” ujarnya sebelum kabar duka itu akhirnya terkonfirmasi.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, antara lain Polsek Solokuro, Sat Polairud Polres Lamongan, BPBD Lamongan, Basarnas, serta Tim Rescue MTA Surabaya. Dengan dukungan peralatan SAR, teknik penyelaman, dan penyisiran permukaan, tim bekerja tanpa henti sejak pagi.
“Dengan dukungan teknik dan peralatan penyelaman, serta penyisiran menyeluruh, tim akhirnya berhasil menemukan korban,” imbuh IPDA Hamzaid.
Kronologi Kejadian
Insiden ini bermula pada Selasa (10/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban AS bersama sekitar 10 temannya berenang di kawasan waduk. Awalnya, korban masih terlihat berenang bersama rombongan.
Namun tak lama kemudian, korban memisahkan diri dan mencoba menyeberang dari sisi timur menuju barat waduk. Saat berada di tengah perairan, korban tiba-tiba hilang dari pandangan teman-temannya dan diduga kuat tenggelam. Pada pukul 11.30 WIB, rekan-rekannya melaporkan kehilangan tersebut.
Pencarian Resmi Ditutup
Dengan ditemukannya korban pada hari kedua, proses pencarian resmi dinyatakan selesai.
“Alhamdulillah dengan ditemukannya korban, operasi pencarian kami tutup.” ungkap Kasihumas Polres Lamongan.
Atas kejadian ini, Polsek Solokuro bersama seluruh instansi terkait menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Polisi juga kembali mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di area perairan mengingat potensi bahaya yang kerap tidak terlihat.
Sholic






