NASIONALNEWS.id, PANDEGLANG – Jalan poros desa di Pakuluran, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten yang sudah bertahun-tahun rusak parah, kembali menjadi sorotan masyarakat setempat. Dalam diskusi dengan sejumlah tokoh desa, termasuk Ustadz Jubaedi, H Jaelani, KH Nurdin, dan H Eli, mereka mengungkapkan keprihatinan atas kondisi jalan yang semakin buruk, terutama di daerah Kaducaladi.
Jalan yang tak kunjung diperbaiki ini telah lama dikeluhkan oleh warga, termasuk ibu-ibu pengajian di desa tersebut. Mereka bahkan memberi julukan jalan ini “Jalan Istigfar” karena sering melintas di jalan berlubang dan rusak parah sambil mengucapkan doa dan istigfar, berharap keselamatan saat melintasi jalan yang penuh lubang dan becek.
Para tokoh desa berharap pemerintah kabupaten, khususnya di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati yang baru, segera merealisasikan perbaikan jalan yang telah lama dikeluhkan masyarakat. Mereka meminta agar jalan tersebut dibangun dengan menggunakan rabat beton atau hotmix yang berkualitas dan dapat bertahan lama.
“Kami berdoa dan berharap Dewi-Iing dapat merealisasikan harapan warga masyarakat Desa Pakuluran, agar pembangunan infrastruktur jalan ke wilayah Pakuluran bisa terwujud,” ujar H Eli, salah satu Ketua RT Pakuluran, dalam wawancaranya dengan media pada (25/12/2024) Rabu.
Semoga harapan warga desa Pakuluran ini segera terwujud, sehingga mereka dapat menikmati jalan yang layak dan aman untuk dilalui.
Jaya
