NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Soal insiden truk tanah yang menewaskan empat penumpang mobil Daihatsu Sigra B 1832 COE di Jalan Imam Bonjol, Cibodas, Kota Tangerang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan menggelar razia gabungan dengan Kabupaten Tangerang.
Plt Kadishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar memgatakan, bahwa pihaknya tidak ingin kecolongan kembali tekait insiden tadi pagi. Maka, pihaknya langsung mengambil tidakan tegas terhadap truk besar bermuatan yang beroperasi di luar batas jam operasional.
“Hari ini kita jaring penertiban ditiga lokasi, yakni Jalan Imam Bonjol, MH Tamrin-Sudirman dan KH Hasyim Ashari. Kami kerahkan kekuatan tiga regu gabung dengan jajaran kepolisian,” terang Wahyudi, Kamis (1/8/2019).
Mantan Kabag Humas Pemkot Tangerang itu menambahkan, truk yang terkena razia diarahkan ke Stadion Benteng. Saat ini sudah ada beberapa kendaraan yang sudah dikandangkan dan masih terus bertambah.
“Pengawasan dan penindakan ini akan terus kita gencarkan, bukan hanya karena ada kejadian saja. Rencanya besok kami dengan Dishub Kabupaten Tangerang akan melakukan razia gabungan,” ungkapnya.
Sementara, Kabid Lalin Dishub Kota Tangerang, Andhika Nugraha menambahkan, bahwa pembatasan jam operasional kendaraan tanah dan pasir sudah diatur dalam Perwal Nomor 30 tahun 2012. Dimana waktu operasi kendaraan angkutan tersebut mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.
“Sebenarnya pengawasan pembatasan jam operasional truk bertonase besar ini sudah menjadi kegiatan rutin kami, bergabung dengan jajaran kepolisian dan TNI,” kata Andhika.
Andhika juga mengimbau kepada para sopir atau pemilik usaha angkutan truk bermuatan besar yang melintasi jalan Kota Tangerang mentaati aturan yang ada demi kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Pengemudi atau pemilik truk besar harus bisa menaati perturan yang ada di Kota Tangerang, agar dapat memberikan rasa aman bagi pengguna jalan yang lain,” tandas Andhika. (aput)
