NASIONALNEWS ID PALEMBANG – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., meninjau langsung Marshalling Area serta progres pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 894/Prayatna Bumi, yang berlokasi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Selasa (16/12/2025).
Kedatangan Pangdam dilokasi, disambut hangat oleh Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) Kapten Inf Hendri bersama prajurit Yonif TP 894/Prayatna Bumi. Semangat dan kebanggaan tampak jelas dari para prajurit perintis yang tengah membangun satuan baru tersebut dari awal.
Dalam peninjauan tersebut, Pangdam mengecek langsung kondisi sarana dan prasarana penunjang, mulai dari tempat tinggal prajurit, dapur umum, hingga fasilitas Mandi-Cuci-Kakus (MCK). Ia juga melihat progres pembangunan satuan serta potensi wilayah sekitar untuk mendukung program ketahanan pangan.
Agenda selanjutnya Pangdam II/Sriwijaya menuju Tenda sebaguna untuk memberikan pengarahan dan motivasi kepada prajurit, dimana mengawali pengarahannnya, dirinya menegaskan bahwa pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan memiliki misi utama membantu pemerintah daerah dan masyarakat agar wilayah binaan menjadi lebih baik, sehat, dan mampu mengatasi berbagai kesulitan.
“Kalian harus bangga. Kalian memiliki cerita sendiri sebagai prajurit yang memulai, membangun, membentuk, dan mewarnai satuan ini,” ujar Pangdam.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya menekankan agar seluruh prajurit senantiasa menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan nama baik satuan. Pelanggaran tersebut antara lain disersi atau THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin), judi daring, penyalahgunaan narkoba, keterlibatan illegal mining dan kegiatan ilegal lainnya, serta pergaulan bebas atau perbuatan asusila.
Lebih lanjut, Pangdam mengingatkan bahwa meskipun fasilitas masih terbatas, prajurit tetap wajib memelihara dan meningkatkan kemampuan militer, baik kemampuan jasmani dan fisik, kemampuan menembak, maupun pembinaan bela diri.
Pangdam juga menginstruksikan agar segera menata lingkungan satuan serta membentuk Kompi Kesehatan, Kompi Pertanian, Kompi Konstruksi, dan Kompi Peternakan. Ia meminta agar dipilih prajurit yang memiliki latar belakang atau pelatihan di bidang terkait serta segera menjalin kerja sama dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Peternakan, Kesehatan, dan Konstruksi, guna mendukung pembekalan dan pelatihan prajurit.
Mengakhiri pengarahannya, Pangdam II/Sriwijaya memberikan penekanan tegas kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan Delapan Wajib TNI dengan sebaik-baiknya.
“Jangan menyakiti, menakuti, atau merugikan rakyat. Dan juga, Jangan sekali-kali mengeluh terhadap kesulitan. Carilah inovasi dan kreativitas, jadikan setiap keterbatasan sebagai kekuatan,” pungkasnya. (Fendi/rl)











