NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Dugaan penjualan air curah PT Moya ke pihak swasta menurut pihak Perusahan Air Minum Daerah Tirta Benteng (PDAM TB), kemungkinan produksi air idle capacity (kapasitas tersisa). Selain menjual air ke PDAM TB, Hak PT Moya menjual air curah ke pihak swasta.
Hal itu disampaikan Humas PDAM TB, Ichsan Sodikin dan menurutnya penjualan air curah PT Moya tidak ada masalah bila produksi air berlebih, yang tidak boleh itu membuat sambungan langsung (SL) ke pelanggan.
“Biasanya mereka kelebihan idle, makanya dijual ke pihak swasta. intake punya dia, bebas saja menjual ke swasta dan tidak masalah, dari awal berdiri mereka juga sudah menjual air curah, disitu ada loket penjualan dan toren pengisian air ke mobil tangki,” jelas Ichsan saat ditemui Nasional News di ruang kerjanya, Senin (21/1/18).
Ichsan menambahkan, beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan PDAM di wilayah Tangerang, banyak yang menjual air curah ke pihak swasta.
“Seperti Multi Agung, Cilamaya, BHJ dan Aetra, mereka menjual air curah ke pihak swasta dan tidak ada masalah,” pungkasnya. (SL)
