JAKARTA – NASIONALNEWS.ID | Pasca terpilih Ketua Umum hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) Ke-20 Tahun 2023, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) menggelar acara pelantikan DPP IP-KI Periode 2023-2028, Hari Sabtu (16/09/2023) di Hotel Millenium, Jakarta Pusat.
Ketua Umum IP-KI terpilih H. Baskara Harimukti Sukarya, menggantikan Drs. Bambang Sulistomo, S.IP. yang dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina DPP IP-KI.
IP-KI merupakan sebagai organisasi kebangsaan tertua yang lahir pada 20 Mei 1954, didirikan oleh eksponen pejuang beberapa diantaranya Jend. (Purn.) Abd. Haris Nasution, Jend. (Purn.) Gatot Soebroto, Sultan Hamengkubuwono IX.
Ketua Umum DPP IP-KI dalam sambutannya optimis mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa dan turut ambil bagian dalam mewujudkan 100 tahun Indonesia Emas.
“Perlu mempersiapkan para generasi muda
Bangsa saat ini untuk itu IP-KI hadir ambil bagian”, ucap H. Baskara Harimukti Sukarya.
Lanjutnya, “Bonus Demografi sebagai suatu momentum kesempatan, menentukan harkat dan martabat bangsa kita menjadi Indonesia dengan makna warna Emas itu sendiri. Generasi muda bangsa sebagai skala prioritas utama, saya rasa hal tersebut adalah hal yang bijak untuk dapat kita lakukan saat ini”, katanya.
Baskara menegaskan strategi transformasi kelembagaan IP-KI sebagaimana dulu didirikan oleh para pendiri adalah transformasi yang bukan sekedar optimalisasi fungsi, melainkan juga penyesuaian metodologi yang beriringan dengan perkembangan zaman.
“Transformasi IP-KI membangun negeri, bergandeng-tangan, bergotong-royong, berusaha selalu hadir menjadi api nasionalisme n cinta tanah, konsisten membentuk karakter moral bangsa”, ucap Baskara.
Ia juga mengatakan IP-KI adalah organisasi tertua tidak memihak kemanapun dan komitmen kepentingan bangsa. Menjadi garda moral anti korupsi dan menegakkan keadilan setiap aspek kehidupan berbangsa. IP-KI juga berkomitmen melahirkan peminpin masa depan yg akan membawa indonesia menjadi gemilang.
Baskara menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat khususnya dalam rangka menjelang proses demokrasi pemilu, agar tetap bersatu, mengedepankan proses demokrasi yang kondusif dan saling menghargai juga menghormati.
Bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kedaulatan Indonesia yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dan setiap hak-hak warga negaranya serta tegas dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pemilu tetap menjaga persatuan dan kesatuan, proses drmokrasi yang kondusif, saling jujur, menjunjung tinggi hak-hak dan martabat bangsa Indonsia”, tutupnya.
Pelantikan DPP IP-KI dihadiri Stakeholder Pemerintah, TNI, Kodam, BNPB, BIN, BPIP dan Mahasiswa BEM Universitas Moestope dan Universitas Tujuh Belas Agustus. (Ded/Neo)