NASIONALNEWS.id, JAKARTA – Sepanjang jalan di wilayah jalan Infeksi Kali Duri, Air Baja Kelurahan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara yang mangkrak pembangunannya sejak dikerjakan sekitar tahun 2019 kini telah diberikan pembatas jalan.
Diketahui sebelumnya, sejak tahun 2019 di jalan yang panjangnya sekitar 1 KM dan lebar sekitar 4 meter hanya dikerjakan setengahnya.
Sehingga dampaknya sebagian jalan yang rendah mengganggu aktifitas warga. Dan tidak sedikit terjadi kecelakaan bahkan kendaraan jatuh kebawah.
Menurut Rusdi (56) Ketua RT 008, RW 016 Kelurahan Pejagalan mengucapkan terimakasih pada pemerintah Provinsi DKI jakarta yang merespon cepat dan tanggap pembuatan pembatas jalan tersebut.
“Ya, paling tidak warga yang melintas merasa nyaman karena ada pembatas jalan sehingga mengurangi kecelakaan,” ujarnya saat di ditemui awak media, Sabtu (25/10/2025).
Rusdi pun menjelaskan soal peninggian jalan yang mangkrak. Mungkin salah satunya disebabkan peninggian jalan itu masih meninggalkan pro-kontra di masyarakat sehingga tidak ada solusi terbaik buat masyarakat sekitar, karena bisa meninggalkan genangan air.
Ia menginginkan adanya pekerjaan secara integrasi antar dinas Bina Marga dengan SDA sehingga
pandangan pro-kontra terjawab.
Mungkin, salah satu yang kontra, katanya beralasan
saat pembangunan play over PLTU yang tembus ke pergudangan pluit muara Karang tidak terlaksana sampai sekarang, sehingga berdampak ke perbaikan jalan ini, ” ujarnya.
Seharusnya, masih Rusdi, perbaikan atau peninggian jalan di iringi dengan perbaikan saluran sehingga integritas berjalan antara Sudin SDA dengan Bina Marga.
Alasan lain sambung Rusdi,
apabila terjadi hujan atau rob maka dataran rendah timbulkan genangan dan bahkan banjir.
“Memang ada solusi buat antisipasi banjir atau genangan, tapi saluran air warga yang menggarap ke kali infeksi pluit dan pintu air yang berada di pergudangan harus diperbaiki aliran airnya, ”
Sementara itu, Gilbert dari Sudin Bina Marga Jakarta Utara mengatakan bahwa pembangunan pembatas jalan nantinya akan dikerjakan sepanjang jalan tersebut dan dalam waktu dekat diharapkan kelar.
“Pembatasan dibuat sebagai langkah untuk antisipasi rawan kecelakaan,” ungkapnya.
“Dan soal program integritas antar sudin akan di rapatkan kembali di tingkatannya,” tutup Gilbert.
