Nasionalnews.id, Aceh Timur – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, melaksanakan safari subuh di Masjid Raya Nurul Huda, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur bersama Pejuang Subuh ke-343, Minggu (22/9/2024).
Dalam kegiatan safari subuh tersebut Penjabat Bupati Aceh Timur Amrullah M. Ridha, selain melaksanakan salat subuh berjamaah bersama dan tausyiah yang disampaikan oleh Tgk. Zakaria sekaligus melakukan santunan anak yatim.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha dalam sambutanya mengatakan bahwa, melalui momentum safari subuh yang bersamaan dengan Memperingati Kelahiran Nabi Muhammad SAW mengajak kepada masyarakat Aceh Timur agar bersama sama mengamalkan dan membesar hari kelahiran Rasulullah.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Timur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh Timur dan Forkopimda yang telah menyukseskan agenda Nasional yaitu Pekan Olahraga Nasion (PON) XXI Aceh-Sumut, 2024.
“Kami mengajak kepada masyarakat agar ikut menyukseskan Pilkada 2024 dengan hadir ke TPS-TPS pada waktu yang telah ditentukan serta menciptakan suasana tentram, sejuk, damai agar melahirkan pemimpin, berkualitas, beriman, bersinergi dalam membangun daerah Aceh Timur di segala lini.
Pada kesempatan tersebut, Aman Genap, mewakili Tokoh Masyarakat Kecamatan Simpang Jernih, mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, yang baru dua bulan menjabat. Akan tetapi, sudah dua kali berkunjung ke Kecamatan simpang jernih.
“Kami merasa terharu dan menghanturkan ucapan terima kasih karena sudah meninjau lokasi pembangunan jembatan dan melihat kondisi medan aliran sungai ‘Batu Katak’ yang kerap menenggelamkan ketek atau perahu masyarakat yang melintas, semoga pembangunan jembatan dan jalan nantinya, bisa dilanjutkan oleh Bupati definitif hasil Pilkada 2024
Pada kesempatan tersebut juga hadir ulama kharismatik Aceh Tgk Abdul Wahab yang akrab disapa Abu Keude Dua, Kasatpol PP dan WH, Teuku Amran, Plt. Kadis Sosial dan Sekdis, Sulaman dan Jamaluddin, Plt. Camat Simpang Jernih, Cut Sriwahyuni, unsur forkopimcam dan para tokoh ulama serta tokoh masyarakat setempat.(And)