Nasionalnews.id Pandeglang – Pengikisan tanah di sepanjang sungai kali mati Karang Tanjung, Pandeglang dinilai makin hari kondisinya semakin mengkhawatirkan .hal tersebut membuat warga sekitar bantaran kali merasa terancam dan pemerintah dinilai kurang respon keluhan warga tersebut
Ahmad Muhtaraom salah satu warga di areal bantaran kali mengatakan, bahwa Beberapa titik kondisi pengikisan sepanjang kali mati Karang Tanjung membuat beberapa warga yang tinggal di sepadan kali merasa was was lantaran terjadinya pengikisan di areal bantaran kali tersebut.
“Apalagi kalo hujan sudah turun, itu yang namanya air bah dari atas pasti terus mengikis sepadan sungai ini,” kata Ahmad Muchtarom, Minggu (22/9).
Ahmad menilai pemerintah Kabupaten Pandeglang kurang respon dengan keadaan tersebut. Sehingga warga di sekitar bantaran merasa di anak tiri kan pembangunan brojong penahan erosi yang ada dinilai tidak tepat sasaran
“Kondisi ini sudah beberapa tahun terakhir cukup membuat kami merasa was was, terlebih peran pemerintah dalam hal ini, katakanlah kurang responsif,” lanjutnya.
Menurut Ahmad, sebelumnya jarak sepadan kalimati dengan pemukiman nya cukup lumayan jauh, namun saat ini kondisinya hanya hitungan jengkal saja. Meski sudah dikomunikasikan dengan Pemkab Pandeglang responnya dinilai tidak memuaskan.
“Terutama dengan pihak pemerintah terkait, Seperti Dinas PUPR waktu itu memang sudah sempat diajukan untuk pembuatan bronjong namun tindak lanjut dari realisasi yang katanya tinggal proses pengiriman waktu itu sampai sekarang tidak ada kejelasan lagi,” pungkasnya. (Ari )