Token Listrik Diskon 50% di Januari dan Februari 2025

oleh -
images (27)

NASIONALNEWS.id JAKARTA –PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50% untuk para pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah. Adapun, diskon tersebut berlaku mulai Januari hingga Februari 2025

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, diskon 50% bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025.

“Sementara, bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50%) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen,” kata Greg kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/12/2024).
img 20250102 wa0032
Meski demikian, masyarakat tidak dapat memanfaatkan momen ini untuk menimbun token listrik sebanyak-banyaknya. Pasalnya, pembelian token listrik telah disesuaikan terhadap ketentuan yang sudah ada.

“Untuk pembelian token listrik pada pelanggan prabayar dan diskon tagihan pelanggan pascabayar diberlakukan ketentuan sesuai jam nyala maksimal dan daya terpasang pelanggan,” ungkap Greg.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia pada pusat pelayanan pelanggan melalui PLN Mobile, disebutkan bahwa diskon tarif listrik 50% untuk pembelian token pada golongan pelanggan 450 VA sampai dengan 2.200 VA berlaku batas maksimal setara dengan pemakaian listrik selama 720 jam nyala per bulan.

Berikut ketentuan batas maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50% berdasarkan daya listrik pelanggan:

1. Daya 450 VA

Maksimal pembelian token setara 324 kWh (setara 720 jam nyala) per bulan.

2. Daya 900 VA

Maksimal pembelian token setara 648 kWh (setara 720 jam nyala) per bulan.

3. Daya 1300 VA

Maksimal pembelian token setara 936 kWh (setara 720 jam nyala) per bulan.

4. Daya 2200 VA

Maksimal pembelian token setara 1.584 kWh (setara 720 jam nyala) per bulan.

Sumber:CNBC INDONESIA

No More Posts Available.

No more pages to load.