NASIONALNEWS.ID, DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi melepas lima relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, yang akan berangkat ke Karawang. Untuk membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang hilang kontak di Teluk Tanjung Karawang, Perairan Kabupaten Karawang. Pelepasan dilakukan di Halaman Gedung Sekretariat Daerah Kota Depok, Senin (29/10/2018).
“Ini instruksi dari PMI Jawa Barat (Jabar) untuk mengirimkan tim relawan di masing-masing kota dan kabupaten di Jabar, untuk membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Untuk Kota Depok kami mengirimkan lima personel dan juga satu ambulans,” ujar Mohammad Idris.
Wali Kota Depok juga mengucapkan duka yang sangat mendalam kepada keluarga korban dan berharap masih ada penumpang yang bisa diselamatkan.
“Kami turut berduka atas musibah ini, mari kita doakan. Semoga masih ada yang bisa diselamatkan,” katanya.
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz mengatakan, nantinya relawan dari seluruh kota dan kabupaten akan dikumpulkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, untuk menunggu kedatangan korban, baik yang selamat maupun yang sudah meninggal. Selanjutnya, relawan akan membantu pihak kepolisian untuk proses Disaster Victim Investigation (DVI).
“Untuk sementara, Jabar sudah siap mengirimkan 15 ambulans dari berbagai kota dan kabupaten beserta relawan. Sedangkan seluruh relawan akan berada di RSUD Karawang selama tiga hari. Kami akan terus lakukan monitor, jika ada bantuan lain yang dibutuhkan, kami siap,” ucap Dudi. (Joko)







