NASIONALNEWS.ID, TANGERANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah dari Pemerintah Kota Tangerang, melalui kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP) menggelar beberapa pelatihan yang ditujukan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup perempuan di Kota Tangerang.
”Sebanyak 26 pelatihan direncanakan akan dilaksanakan selama tahun 2019 ini, dan sekarang merupakan pelaksanaan pelatihan terakhir bagi UMKM di Kecamatan Neglasari ini. Sementara untuk warga miskin, Pelatihan masih akan berlangsung di Kecamatan Ciledug, Cipondoh dan Tangerang,” ucap Drs. Heryanto, MAP selaku Kepala DP3AP2KB yang saat itu didampingi oleh Hj. Neneng Ely, SH, AMK selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan. Pernyataan tersebut diaminkan oleh Hj. Neneng Ely saat menjelaskan bahwa dari 26 pelatihan tersebut direncanakan akan disasar sebanyak 2 kelompok yakni kelompok warga atau masyarakat miskin dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dimana masing-masing kelompok akan mendapatkan 13 pelatihan yang tersebar di tiap-tiap kecamatan.
Dalam setiap pelatihan tersebut, ada 50 orang peserta latih dari tiap kelompok yang akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, yang mana diharapkan pemberdayaan ekonomi ini akan dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kelompok peserta tersebut. Selain itu kelompok perempuan dan para ibu tersebut dapat memiliki penghasilan sendiri dan dapat lebih bisa menumbuhkan kreativitasnya untuk pengembangan hasil pelatihan itu sendiri.
Ada perbedaan yang sangat jelas pelatihan bagi 2 kelompok ini. Bagi kelompok masyarakat miskin Pemberdayaan ekonomi dilakukan melalui pelatihan yang sifatnya produktif seperti membuat siomay, membuat dimsum, membuat sirup, kerajinan tangan dan lainnya, yang mana hasilnya berupa produk makanan dan kerajinan yang siap dipasarkan. Sementara pelatihan bagi UMKM merupakan kelanjutan dari pelatihan tahun yang lalu. Bila pada tahun yang lalu mereka dilatih produksi, maka tahun ini mereka dilatih cara pemasaran dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Jadi mereka dilatih cara membuat web, memasarkan dan mempromosikan produknya melalui Instagram, Whatsapp, dan media sosial lainnya.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Drs. Heryanto, MAP dalam kesempatan lain mengharapkan bahwa dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, kelompok masyarakat mampu untuk memanfaatkan momen Pemberdayaan ekonomi ini sehingga dapat bermanfaat meningkatkan pendapatan keluarga dan bahkan mungkin tidak saja hanya menjadi penghasilan tambahan tapi dapat menjadi penghasilan utama nantinya. Sekaligus beliau mengharapkan agar kegiatan ini dapat menumbuhkan dan menguatkan sentra usaha ekonomi yang berbasis rumah tangga/kelompok dan menjadi salah satu pilar strategi bagi ekonomi kerakyatan, yang mana sudah terbukti bahwa usaha ekonomi Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha yang paling tidak terpengaruh pada saat krisis moneter di masa lalu.
Selain itu, selaku mantan Sekretaris Dinas Sosial, Kepala DP3AP2KB nantinya juga akan memadukan beberapa kegiatan yang saling terkait dengan kegiatan ini, baik dengan kegiatan di Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas lain dan LPM sehingga dapat bersinergi dalam melakukan pendampingan ke kelompok masyarakat dalam hal Pemberdayaan Ekonomi ini, bahkan akan diupayakan bantuan melalui CSR dari perusahaan-perusahaan yang peduli dengan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat sehingga nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat, yang pada akhirnya dapat menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya. (Adv)