NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Warga Kranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mendapatkan bantuan air bersih dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Salah satu warga, Ahmad mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih dan pemasangan toren sebagai penampungan air dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, semenjak warga Keranggan kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
“Dengan bantuan ini kami berterima kasih, karena itu sangat membantu kami untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya saat di wawancarai, Selasa (21/11/2023).
Sementara itu Lurah Kranggan, Madih mengatakan, terdapat lima RW yang mengalami kekeringan.
“Yang terdampak kekeringan tersebar di lima RW yakni, RW 01, 02, 03, 04, 06. Sementara di RW 05 hanya ada beberapa KK yang juga terdampak kekeringan. Sumur-sumur warga sudah tidak keluar air sama sekali. Kering total,” kata Madih
Masih dikatakannya, untuk menghindari antrian panjang saat pengambilan air dari mobil tangki yang dilakukan warga tiap hari, disiasati dengan pemasangan tangki/toren air berkapasitas 2.000 liter yang dipasang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel dibeberapa titik.
“Meski pun mengantri, sekarang jadi agak lebih tertib. Mereka tidak pelu mengantri semuanya ketika mobil tangki datang. Cukup mengambil dari toren yang sudah disediakan. Air pun tidak jatuh berceceran,” ujar Madih.
Madih memaksimalkan pelayanan kepada warganya, ia meminta kepada dinas terkait untuk secepatnya memenuhi kebutuhan toren penampungan air
“Kita butuhnya 16 unit toren penampungan air. Kalau sekarang baru ada 6 unit, jadi masih kurang 10 unit lagi. Bahkan ada di satu RT yang dipasang 3 toren,” jelasnya.
Agar pengiriman air bersih berjalan lancar, Lurah menjelaskan teknisnya, warga melalui RT nya ngelist terlebih dulu dan lapor ke kelurahan. Selanjutnya pihak kelurahan berkoordinasi dengan BPPD untuk dilakukan pengiriman air sesuai kebutuhan warga.
“Kebutuhan air bersih warga setiap harinya bervariasi. Ada yang 500 liter, ada yang 1.000 liter, dan ada yang sampai 2.000 liter,” kata Madih.
Pemerintah Kota Tangsel berharap, distribusi air bersih ini dapat membantu warga yang terdampak kekeringan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. (ADV)