NASIONALNEWS.id — Sholat, sebagai salah satu rukun Islam yang paling utama, adalah ibadah yang menghubungkan seorang hamba dengan Sang Pencipta. Namun, tidak sedikit umat Islam yang terkadang merasa berat untuk melaksanakan sholat, bahkan meninggalkannya begitu saja. Padahal, sholat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebuah rahmat yang diberikan kepada setiap hamba Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
“Sholat yang kini kamu tinggalkan adalah impian bagi mayat yang ada di kuburan.” Pernyataan ini menggambarkan betapa berharganya waktu yang kita miliki untuk melakukan ibadah sholat. Setelah seseorang meninggal, kesempatan untuk beribadah sudah hilang, dan apa yang bisa dilakukan hanyalah berharap agar amal perbuatannya diterima oleh Allah. Sholat yang ditinggalkan semasa hidup akan menjadi kerugian yang sangat besar, bukan hanya bagi diri kita di dunia, tetapi juga bagi kehidupan akhirat kelak.
*Sholat Adalah Nikmat yang Sering Terlupakan*
Sering kali, kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi sehingga sholat menjadi hal yang dipandang sepele. Padahal, sholat adalah sarana untuk menenangkan hati dan pikiran, memberikan ketenangan jiwa, serta menjadi pengingat bahwa kita tidak sendiri di dunia ini. Dengan sholat, kita mengingat Allah dan menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di sekitar kita adalah ciptaan-Nya. Namun, ketika kita mulai meninggalkan sholat, kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan berkah dan rahmat-Nya.
*Mayat Menginginkan Kesempatan untuk Sholat*
Bagi orang yang telah meninggal dunia, segala bentuk amal perbuatan terputus, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh. Tetapi, yang sering terlupakan adalah bahwa mayat di kuburan tidak bisa lagi melaksanakan sholat. Mereka yang telah pergi hanya bisa berharap agar amal ibadah mereka diterima oleh Allah dan semoga sholat yang mereka lakukan semasa hidup menjadi salah satu amal yang memberatkan timbangan amal baik mereka.
Bahkan, dalam beberapa hadis, dikatakan bahwa orang yang telah meninggal dunia akan sangat menginginkan kesempatan untuk kembali ke dunia hanya untuk bisa melaksanakan sholat. Namun, kesempatan itu sudah tiada, dan hanya tinggal penyesalan. “Ya Rabb, jika Engkau memberi kesempatan kepadaku untuk kembali ke dunia, aku akan menjadi orang yang lebih baik, dan aku akan lebih banyak melaksanakan sholat.”
*Sholat adalah Kunci Keberuntungan di Dunia dan Akhirat*
Sholat bukan hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi juga sebagai kunci untuk mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat. Dalam kehidupan sehari-hari, sholat mengajarkan kedisiplinan, ketenangan, serta kesadaran untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dalam konteks akhirat, sholat merupakan amalan pertama yang akan dihitung di hadapan Allah. Jika sholat diterima, maka amalan lainnya pun akan diterima, namun jika sholat ditinggalkan, maka bisa jadi amalan lainnya pun akan sia-sia.
*Jangan Menunggu Hingga Terlambat*
Tidak ada yang tahu kapan ajal akan datang menjemput. Mungkin hari ini adalah hari terakhir kita di dunia. Oleh karena itu, jangan tunda lagi untuk melaksanakan sholat. Jangan biarkan diri kita menjadi seperti orang yang telah meninggal dunia, yang hanya bisa berharap seandainya mereka diberi kesempatan untuk kembali ke dunia. Sebelum kesempatan itu hilang, lakukanlah sholat dengan ikhlas dan khusyuk, agar hidup kita diberkahi dan akhirat kita selamat.
“Sholat yang kini kamu tinggalkan adalah impian bagi mayat yang ada di kuburan.” Pernyataan ini mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda sholat, karena tidak ada yang tahu kapan kita akan meninggal dan tidak ada yang bisa melaksanakan sholat setelah kita pergi. Sholat adalah anugerah yang harus kita syukuri, karena itu adalah kesempatan kita untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tanpa manfaat, sebab waktu yang telah berlalu tak akan bisa kembali lagi.