NASIONALNEWS.ID, Serang — Kantor Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan ketahanan serta swasembada pangan melalui program unggulan budidaya lele dan bebek petelur yang berjalan efektif sejak awal Tahun Anggaran 2024 hingga 2025. Program strategis ini menjadi langkah nyata pemerintah desa dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat setempat.
Program ketahanan pangan tersebut disusun sebagai upaya pengendalian inflasi di tingkat desa serta mendorong pemberdayaan ekonomi warga. Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak kegiatan dimulai. Masa panen yang berlangsung dalam rentang dua hingga tiga bulan menjadi bukti keberhasilan pelaksanaan program tersebut. Total hasil panen bahkan mencapai lebih dari 65 kilogram, menandai capaian yang sangat positif bagi Desa Ketos.

Sekretaris Desa Ketos, Cecep, saat dikonfirmasi usai melakukan peninjauan lapangan, menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari semangat kebersamaan seluruh unsur masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas hasil panen budidaya lele dan bebek ini. Ini membuktikan bahwa dengan kerja sama dan gotong royong, kita mampu menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Cecep.

Melalui capaian tersebut, Pemerintah Desa Ketos menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program budidaya lele serta bebek petelur sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju swasembada pangan yang berkelanjutan. Ke depan, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah sekitar.
Dengan keberhasilan ini, Desa Ketos tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam sektor pangan, tetapi juga mempertegas perannya sebagai desa yang mandiri, produktif, dan adaptif terhadap tantangan ekonomi berbasis komunitas.
Penulis : Farid
Editor : Daenk







