NASIONALNEWS.ID, Tangerang — Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Cisoka, Ustadz Jamaludin, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Gema Bangsa, menyampaikan rasa bangga dan haru atas terselenggaranya Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat desa di Bojongloa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Desa Bojongloa menjadi pelopor dari 10 desa yang ada di Kecamatan Cisoka dalam melaksanakan kegiatan STQ di tingkat desa. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menggali potensi qari dan qariah muda di wilayah tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Desa Bojongloa, khususnya kepada Kepala Desa, atas inisiatif luar biasa ini. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk menjaring potensi lokal yang nantinya bisa mewakili desa di ajang yang lebih tinggi,” ujar Ustadz Jamaludin dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan, Minggu (31/8/2025).
Ustadz Jamaludin menegaskan bahwa pelaksanaan STQ tingkat desa bukan hanya sebagai ajang kompetisi semata, melainkan sebagai upaya sistematis dalam proses seleksi berjenjang menuju STQ tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi dan nasional.
“Melalui STQ ini, kita harapkan akan muncul bibit-bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Desa Bojongloa dan Kecamatan Cisoka. Bila berhasil di tingkat kecamatan, mereka akan menjadi kafilah utusan ke tingkat Kabupaten Tangerang, kemudian ke tingkat provinsi, nasional, hingga internasional jika terus berprestasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini seyogianya menjadi program rutin setiap desa di Kecamatan Cisoka. Tujuannya, selain membina generasi muda yang mencintai Al-Qur’an, juga menciptakan iklim kompetitif yang sehat dalam bidang keagamaan.
“Kami berharap desa-desa lain dapat meniru langkah Bojongloa. Karena dari sinilah akan lahir qari dan qariah terbaik yang akan membawa nama baik daerah,” tambahnya.
Pelaksanaan STQ tingkat desa ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan menjadi tonggak sejarah baru dalam pembinaan tilawah Al-Qur’an di Desa Bojongloa. Semangat dan partisipasi warga menjadi bukti bahwa pembinaan generasi Qur’ani terus tumbuh subur di tengah masyarakat.
(Red/Daenk)
