NASIONALNEWS.ID TANGERANG – Hari Raya Waisak 2569 BE / 2025 M membawa berkah tersendiri bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Buddha di Rutan Kelas I Tangerang. Selain mendapatkan remisi khusus keagamaan sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik selama menjalani pembinaan, para WBP juga merayakan puncak Waisak dengan mengikuti kebaktian suci Waisak yang dilaksanakan di Vihara Karuna Sannano Rutan Kelas I Tangerang (31/05).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Rutan Kelas I Tangerang dengan Vihara Yayasan Mustika Nusantara Jaya, dan turut menghadirkan dua Bhikkhu, Bhante Abhippuno dan Bhante Abhirato, yang memimpin langsung jalannya puja bakti dan membawakan wejangan Dhamma.
Mewakili Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasi Yantah), Sigit Teguh Riyanto, hadir dan memberikan sambutan sekaligus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kebaktian. Ia turut didampingi oleh Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan (Kasubsi BHPT), Ahmad Yuri Setiawan.
Dalam sambutannya, Kasi Yantah menyampaikan bahwa perayaan Waisak bukan hanya sekadar ritual tahunan, namun menjadi momen penting bagi warga binaan untuk memperdalam spiritualitas dan melakukan introspeksi diri.
“Perayaan Waisak bukan hanya sebagai momentum untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri, namun juga sebagai pengingat akan pentingnya kedamaian, kasih sayang, dan pembinaan moral dalam kehidupan. Kami berharap para warga binaan dapat menjadikan ajaran Buddha sebagai pedoman untuk memperbaiki diri, menjalani masa pembinaan dengan lebih baik, serta mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan jiwa yang lebih tenang dan bijaksana,” ujar Sigit.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, juga menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut dan mengungkapkan bahwa kebaktian Waisak merupakan bagian dari pembinaan kepribadian berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk perayaan keagamaan, namun juga merupakan bagian penting dari pembinaan spiritual di Rutan. Melalui kegiatan kebaktian ini, para warga binaan dapat merasakan suasana religius yang damai, membangun kesadaran batin, serta menumbuhkan nilai-nilai kebaikan yang dapat menjadi bekal mereka ke depan,” tutur Raja
Kegiatan kebaktian berlangsung dengan lancar dan penuh kekhusuyukan. Para WBP mengikuti jalannya puja bakti, pembacaan paritta, serta wejangan Dhamma dengan penuh rasa hormat dan kekhusyukan. Hal ini menjadi bukti bahwa Rutan Kelas I Tangerang menjamin hak setiap warga binaan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Melalui pembinaan spiritual, diharapkan para warga binaan mampu menjalani proses pembinaan secara baik dan tertib.