NASIONALNEWS.ID, KAB.BOGOR – Dua bus suporter PSIS yang terlibat bentrok dengan rombongan bus Persita di Rest Area KM.21 Tol Jagorawi, tepatnya wilayah Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Sempat dilarang masuk ke Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Saat pertandingan laga BRI Liga 1 antara Persita Tanggerang vs PSIS Semarang, pada hari Minggu (12/01/2025).
Rombongan bus yang berisi supporter PSIS Semarang ini sempat nekat masuk ke Stadion Pakansari untuk menyaksikan pertandingan Persita Tanggerang vs PSIS Semarang.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan, dua bus suporter PSIS Semarang yang terlibat bentrok di KM 21, sebelumnya sempat diputarbalikkan saat hendak memasuki Stadion Pakansari oleh Anggota Polres Bogor.
“Karena memang aturannya suporter dari PSIS Semarang tidak diperbolehkan nonton laga tandang, untuk menjaga hal tidak diinginkan, maka kami kawal bus tersebut hingga ke tol, setelah masuk pintu tol Anggota Polisi melepas rombongan bus,” ujarnya.
Tambah Kapolres, dua bus suporter PSIS Semarang setelah dilepas Polisi di pintu tol, bus rombongan tersebut masuk ke rest area KM 21 tol jagorawi. Dugaan suporter PSIS telah menunggu dan melakukan sweeping atau razia terhadap suporter Persita, pasca pertandingan laga BRI Liga 1 hingga terjadi keributan di KM 21 tol Jagorawi Kabupaten Bogor. Senin (13/1/2024) dinihari.
Dalam keributan tersebut, kami berhasil lakukan penangkapan 103 suporter PSIS Semarang, empat suporter PSIS Semarang mengalami luka-luka akibat lemparan batu, para korban telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan telah kembali menjalani pemeriksaan.
AKBP Rio, berencana akan mempertemukan kedua kelompok suporter PSIS Semarang dan Persita Tanggerang, namun langkah ini tidak akan menghentikan proses hukum terhadap para pelaku keributan.
“Pertemuan tersebut bertujuan untuk mencegah luasnya konflik antara suporter dan untuk ke pertandingan selanjutanya. Tutup AKBP Rio
DanyAW
