Lapas Tangerang Gelar Program Deradikalisasi Bersama BNPT

oleh -
oleh
lapas tangerang

NASIONALNEWS.ID TANGERANG – Upaya berkelanjutan dalam menanggulangi ideologi terorisme terus digencarkan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang melaksanakan program Deradikalisasi kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Bertempat di ruang pembinaan Lapas, Rabu (8/10/2025). Kegiatan yang bertujuan memulihkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus terorisme agar kembali mengakar pada nilai-nilai kebangsaan.

bnpt

Kepala Sub Direktorat Bina Dalam Lapas BNPT, Kolonel Marinir Wahyu Herawan mengatakan, bahwa kegiatan ini berlandaskan pada komitmen hukum dan operasional yang kuat. Secara regulasi, landasannya adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003, yang menegaskan perlunya penanganan serius terhadap tindak pidana terorisme.

“Merujuk pada UU tersebut, deradikalisasi didefinisikan sebagai suatu proses yang terencana, terpadu, sistematis, dan berkesinambungan yang dilaksanakan untuk menghilangkan atau mengurangi dan membalikkan pemahaman radikal Terorisme yang telah terjadi,” ujar Wahyu.

Secara operasional, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Surat tersebut menginformasikan penyelenggaraan program pembinaan bagi Narapidana Terorisme (Napiter).

“Ditjenpas dan BNPT bersinergi melaksanakan rangkaian program Deradikalisasi di sejumlah Lapas, termasuk Lapas Kelas I Tangerang,” pungkasnya.

lapas tangerang

Kegiatan krusial ini dihadiri jajaran penting dari BNPT dan Lapas Kelas I Tangerang. Rombongan dari BNPT dipimpin Kolonel Marinir Wahyu Herawan, M.Sc., Kepala Sub Direktorat Bina Dalam Lapas BNPT, didampingi olAhmad Fauzi, Kepala Seksi Identifikasi Narapidana BNPT serta didampingi Petugas Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Anisa Cahyani.

Dari pihak Lapas Kelas I Tangerang, Kepala Bidang Pembinaan Narapidana, Dwi Fuad Jamali, Yudhistira, Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, serta wali pemasyarakatan turut mengawal dan mendampingi jalannya seluruh rangkaian kegiatan, memastikan kelancaran dan keamanan program.

Dalam sesi pembinaan, Kolonel Marinir Wahyu Herawan, M.Sc., menyampaikan pesan kunci mengenai pentingnya program ini.
“Program deradikalisasi ini bukan sekadar formalitas, namun merupakan jembatan bagi saudara-saudara sekalian untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kami hadir untuk menanamkan kembali ideologi Pancasila dan memperkuat pemahaman bahwa Indonesia adalah rumah kita bersama. Perubahan ada di tangan Anda, dan kami siap mendukung setiap langkah positif menuju persatuan.” Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Beni Hidayat menegaskan, bahwa dukungan penuh institusi Pemasyarakatan terhadap program deradikalisasi sebagai bagian integral dari pembinaan narapidana.

“Lapas Kelas I Tangerang berkomitmen penuh untuk memfasilitasi setiap program yang bertujuan memulihkan WBP, khususnya Narapidana Terorisme. Sinergi dengan BNPT adalah bukti bahwa negara hadir. Kami berharap, melalui bimbingan ini, WBP dapat menyadari kekeliruan masa lalu, melepaskan pemahaman radikal, dan ketika bebas nanti, dapat berintegrasi secara utuh sebagai warga negara yang patuh dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya

Beni berharap, agar program ini dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang sejati di hati para Narapidana Terorisme. Dengan menghilangkan atau mengurangi pemahaman radikal yang telah terjadi dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Lapas Kelas I Tangerang dan BNPT optimis bahwa para mantan narapidana akan kembali menjadi individu yang berakhlak baik, setia pada Pancasila, dan siap menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya. (SL)

No More Posts Available.

No more pages to load.