Lurah Muntuk Diduga Korupsi BUMDes Dilaporkan ke Kejari Bantul

oleh -
oleh
desa muntuk kecamatan dlingo

NASIONALNEWS.ID BANTUL – Rugikan negara mencari keuntungan pribadi. Marsudi Lurah Muntuk dilaporkan warga ke Kejaksaan Negeri Bantul atas dugaan korupsi dana BUMDes Muntuk, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul.

Warga Muntuk yang tidak mau disebut namanya mengatakan, bahwa dugaan korupsi dana BUMDES atau Bumkal Giri Arta Kalurahan Muntuk bukan rahasia umum dan sudah menjadi perbincangan warga dan di kalangan internal Kelurahan Muntuk, atas dasar itulah salah satu warga melaporkan Marsudi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul.

“Perangkat desa sebenarnya banyak yang sudah mengetahuinya, tapi tidak berani melaporkan alias mencari aman, kalau data tersebut dikumpulkan seorang warga sebagai dasar melaporkannya ke Kejari Bantul,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa sebelum pergantian Lurah akhir tahun 2000 dan sebelumnya Bumdes atau Bumkal berjalan dengan baik sebab kantor-kantor dan sekolah-sekolah belanja alat tulis kantor (ATK) dan fotocopy di Bumdes atau Bumkal serta warung-warung kecil sekitar kulakan untuk mengisi warungnya banyak yang belanja di Bumkal atau Bumdes. Masalah itu muncul ketika Marsudi menjabat Lurah Muntuk, dengan adanya tambahan dana dari APBKal tahun 2022 dan 2024 total 210 juta, Bumdes justru malah tutup.

“Zaman lurah yang lama saat dipimpin Kelik Subagyo Bumdes berjalan dengan baik, tapi setelah Marsudi menjabat Lurah dengan tambahan modal dari APBDes Tahun 2022 sebesar Rp140 juta dan Tahun 2024 sebesar Rp70 juta, Bumdes malah tidak buka sama sekali, kemanakah suntikan dana dari APBDes tahun 2022 dan 2024 total dana 210 jt tersebut,” terangnya.

Pihak Kejaksaan Negeri Bantul sudah memanggil dan memeriksa beberapa orang saksi manta perangkat desa dan manajer BUMDES Muntuk dan perangkat desa yang masih aktif.

“Sejak dilaporkan 2 bulan lalu, Kejari Bantul sudah memeriksa beberapa perangkat Desa Muntuk, kami bersama warga lainnya akan mengawal perkara dugaan korupsi sampai tuntas,” pungkasnya.

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Ade Saptantyo manajer BUMDES Muntuk dan Marsudi Lurah Muntuk belum memberikan keterangan, sampai berita ini diterbitkan. (SL)

No More Posts Available.

No more pages to load.