NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Modus penjualan mobil melalui media online kembali menelan korban, AR yang tinggal di apartemen Kalibata adalah korban yang kesekian kalinya oleh pelaku.
Berawal dari situs penjualan online, AR sangat tertarik dengan mobil Mitsubishi pajero dakar tahun 2013 yang ditawarkan pelaku melalui media online, selain harganya murah dan jauh di bawah pasaran, keadaan mobil juga masih tampak mulus dan terawat.
Korban AR menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya membuka situs penjualan online, dan secera kebetulan memang ia lagi butuh kendaraan untuk tranportasi di Jakarta.
“Begitu saya buka situs tersebut saya sangat tertarik dengan mobil pajero yang ditawarkan pelaku melalui online, selanjutnya saya komunikasi via WA, setelah tawar menawar akhirnya harga deal, namun saya belum bisa ambil lantaran masih sibuk dikerjaan,” jelas AR, minggu (9/12/2018).
Selang beberapa jam pihak penjual menelpon AR, gimana om, mobil jadi ga?, kata AR menirukan pelaku. Akhirnya AR bilang jadi, ok om sebagai tanda jadi tolong ditranfer sebagai pengikatnya, seperti yang di katakanya, lantaran percaya akhirnya AR tranfer sebagai tanda jadi Rp5 juta rupiah.
“Setelah saya transfer, kita sepakat janji ketemuan malam untuk membayar sisanya yang akan saya bayar cas, tanpa sadar begitu sudah malam ternyata WA saya sudah di blokir,” terang AR.
Merasa penasaran AR kemudian mencari ke alamat penjual tersebut esuk harinya. Saat bertemu ketua Rtnya, alamat sesuai tapi KTPnya palsu dan tidak jelas.
“Kepada pengguna media online saya menghimbau, untuk berhati-hati dan jangan mudah terpengaruh dengan harga murah di setiap penjualan online karena bisa merugikan diri kita sendiri,” pungkas AR. (Budi B).












