Bantuan Banjir di Kalideres, 1 Nasi Kotak Buat Satu Keluarga

oleh -
img 20240323 wa0161

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Terdampak banjir, akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) dini hari, warga Tegal Alur, Jakarta Barat mendapatkan bantuan 1 nasi kotak buat satu keluarga.

“Semalam, jam 10.00, baru dapat nasi kotak, satu keluarga cuma dapat nasi 1 kotak. Bagaimana saya mau makan ? Anak dan suami saya saja enggak makan. Sampai sekarang, enggak dapat apa-apa. Tolong dong diperhatikan,” kata Sri saat ditemui di lokasi banjir di rumahnya  RT 02/02 Tegal Alur, Jakarta Barat, Minggu (24/3/2024).

Sri juga menjelaskan, isi dari nasi kotak itu berupa telur bulat, nasi, dan daun singkong. Selain itu, belum ada bantuan lagi yang datang, termasuk untuk air minum.

“Isinya cuma telur bulat sama daun singkong. Sedikit-sedikit itu juga gak ada air nya,” ujarnya.

Ia pun terpaksa tidak menjalankan ibadah puasa karena tidak punya apa-apa karna banjir sudah 3 hari, sahurnya mau masak dimana, rumah banjir. Ini biasanya dapet Indomie, ini sekarang gak dapet apa- apa, nasi kotak juga gak dapet, air enggak ada. Saya juga jadi nggak puasa,” ucapnya

“Enggak usah dapet apa-apa deh, yang penting saya mah nasi kotak atau Indomie saja, rata 1 keluarga misalnya ada 4, ya kasih 4. Itu kemarin sudah jam 10 malam, sudah dapat nasi, satu. Nah, saya mendingan buat anak daripada saya. Mending saya tahan kelaparan,” sambungnya.

Sementara warga Kamal Den Kiki Sunardi menyesalkan, terkait bantuan yang tidak merata, seharusnya pihak Dinas Sosial memiliki data warga yang terdampak banjir.

“Masa mereka nggak punya data ?, terus kalau bantuan satu nasi kotak buat satu keluarga, bagaimana cara membagi makannya?,” kata Kiki.

Menurutnya, RT dan RW serta Lurah harus lebih serius mendata korban banjir. Jangan sampai ada warga sakit karena tidak makan.

“Kan nggak lucu, kalau ada warga sakit lalu meninggal karena tidak makan,” ucapnya.

Ia juga meminta terkait persoalan banjir di wilayah Kamal dan Tegal Alur Pemkot Jakarta Barat harus lebih serius. Karena belum ada satu bulan warga terdampak banjir.

“Kan belum ada satu bulan, sekarang banjir lagi, dan ini lebih parah. Mohon Pemkot Jakarta Barat serius mencarikan solusi, seperti pembuatan waduk, pengerukan kali, penertiban bangunan bangunan liar yang diatas kali Semongol,” ungkapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.