Nasionalnews.id, Kota Tangerang, – Sejumlah mobil mewah terparkir saat sejumlah anggota DPRD Kota Tangerang dilantik, berdasarkan pantauan di lokasi mulai dari Pajero Sport keluaran terbaru, Mercedes Benz seri E, hingga BYD (Build You Dreams) bertenaga listrik keluaran Negeri Tirai Bambu ikut mejeng di parkiran.
Namun begitu yang tidak kalah menarik, hampir sebagian besar para wakil rakyat yang didominasi wajah baru yang mengikuti prosesi pelantikan tersebut menggunakan Toyota Alphard Velfire dan Pajero Sport sebagai tunggangannya.
Saipul Basri aktifis sekaligus penggiat sosial mengaku miris dengan kondisi itu, pasalnya hal tersebut bertolak belakang dengan kondisi perekonomian masyarakat Kota Tangerang yang menitipkan amanahnya kepada para wakil rakyat yang saat ini tengah dilantik.
“Mereka baru hari ini dilantik jangan sampai membuat kegaduhan dengan membuat ketersinggungan rakyat dan wakil rakyat,” kata Saipul Basri Senin (2/9/2024).
Menurut Marcel Dengan menampilkan kemewahan yang secara berlebihan, disebutnya malah akan menciptakan preseden buruk para wakil rakyat yang baru mencicipi kursi empuk legislatif.
“Apakah (Kemewahan) itu yang nanti akan ditunjukan saat mengemban amanah rakyat, kok wakil rakyat seperti itu,” kata Marcel Mengumpat.
Masih menurut Marcel, proses demokrasi yang baru saja selesai dilakukan seharusnya bukan hanya dijadikan ajang pembodohan bagi rakyat dan menggali jurang pemisah antara rakyat dan wakilnya.
“Yang mereka lakukan hari ini, lebih kearah menampilkan kenyamanan dengan segala kemewahan yang mereka dapat tanpa memikirkan apa yang menjadi tugas mereka yakni mewakili aspirasi rakyat,” ungkap Marcel.
Untuk diketahui, Hari ini, Senin (2/9/2024) anggota DPRD Kota Tangerang hasil Pileg 2024 dilantik. Untuk DPRD periode 2024-2029, jatah kursi Ketua akan diberikan kepada Golkar sebagai pemenang Pemilu.
Dari 50 anggota Dewan, separuh lebih merupakan wajah baru. Lima hari setelah dilantik, mereka akan langsung mendapatkan penghasilan yang ditransfer ke masing-masing rekening. Untuk anggota DPRD mendapatkan penghasilan sebesar Rp 68,6 juta/bulan.
Sekretaris Dewan Teddy Bayu Putra mengatakan komponen penghasilan anggota dewan terdiri dari atas uang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan, tunjangan alat kelengkapan, tunjangan alat kelengkapan lainnya, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan reses, tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi.
“Belum ada aturan baru soal keuangan dan administrasi pimpinan dan angora DPRD, jadi masih menggunakan aturan lama,” jelasnya.