Lapangan Olahraga Padel di Meruya Selatan Roboh, Praktisi Infrastruktur Olahraga Pertanyakan Perizinanya

oleh -
screenshot 2025 10 26 18 09 07 89 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
Foto Lapangan Pedel di Villa Taman Meruya Selatan

NASIONALNEWS.id, JAKARTA – Sebuah lapangan olahraga padel yang berlokasi di Villa Taman Meruya, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi Jakarta Barat, dilaporkan roboh pada Minggu (26/10/2025) siang. Peristiwa tersebut memicu pertanyaan serius dari kalangan praktisi infrastruktur olahraga terkait kelayakan konstruksi dan proses perizinan yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, runtuhnya bangunan lapangan padel tersebut terjadi sesaat setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun sejumlah bagian struktur terlihat ambruk.

Praktisi infrastruktur olahraga, Rio Wilarso menilai insiden ini menandakan lemahnya pengawasan dan ketidaktegasan dalam proses verifikasi teknis pembangunan fasilitas olahraga di wilayah perkotaan.

“Lapangan padel ini termasuk kategori fasilitas publik yang semestinya memiliki standar konstruksi tertentu. Kalau bisa roboh hanya karena cuaca, maka perlu dipertanyakan proses perizinannya — apakah benar sudah melalui kajian teknis dan izin mendirikan bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang sesuai,” kata Rio saat dikonfirmasi Nasionalnews.id Minggu (26/10/2025) sore

Ia juga menambahkan bahwa fenomena menjamurnya lapangan padel di Jakarta dalam dua tahun terakhir perlu diimbangi dengan regulasi yang ketat.

“Tren padel sedang naik, tapi jangan sampai semangat investasi mengorbankan keselamatan. Pemerintah daerah harus memastikan izin dan pengawasan berjalan sesuai standar,” tegasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Pemkot Jakarta Barat belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Sejumlah warga sekitar berharap agar lokasi segera diperbaiki dan dilakukan audit menyeluruh terhadap perizinan dan struktur bangunan.

Peristiwa ini diharapkan menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah untuk lebih cermat dalam memberikan izin pembangunan fasilitas olahraga, terutama yang berada di tengah permukiman padat penduduk.

No More Posts Available.

No more pages to load.