Tawuran di Rawa Buaya Pecah, Dugaan Pengaruh Obat, Lurah Segera Upayakan Penanganan

oleh -
screenshot 2025 01 06 18 45 49 63 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
Foto diambil dari CCTV warga

NASIONALNEWS.id, JAKARTA – tawuran remaja di RT 13 RW 04 depan PT Idola Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang terjadi pada Minggu (5/1/2025) dini hari. Warga menduga ada pengaruh obat obatan. Lurah Rawa Buaya segera lakukan penanganan.

“Dalam waktu dekat kami akan koordinasikan dengan 3 pilar dan perangkat wilayah setempat untuk upaya penanganannya,” kata Lurah Rawa Buaya Junaidi saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (7/1/2025) pagi.

Sebelumnya masyarakat setempat menyebut tawuran antar kelompok remaja baru kali ini pecah bringas di wilayah RW 04. Ia menduga ada pengaruh konsumsi obat tramadol.

Diakui, pernah terjadi, namun masih ada pencegahan dari keamanan dan masyarakat sekitar. Kali ini tawuran yang terjadi pada Minggu dini hari para pelaku tawuran menggunakan petasan dan bersenjatakan clurit.

“Baru kali ini tawuran remaja pecah di wilayah RT 13 RW 04 Rawa Buaya hingga bringas menggunakan petasan dan bersenjatakan clurit, kami menduga pelaku tawuran mengkonsumsi obat obatan,” ujarnya.

Sementara, Ketua RW 04 Rawa Buaya, Jupri ketika di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp nya, membantah kalau tidak ada pengamanan wilayah. Namun terkait tawuran remaja yang terjadi pada Minggu pagi kemarin bukan masalah tidak adanya keamanan, melainkan karena adanya anak – anak Bojong sering menantang. Walau ada keamanan. sekitar 10 orang pun tidak bisa teratasi saat tawuran berlangsung.

“Bukan keamanan, itu ada anak – anak Bojong yang suka nantangin tawuran, keamanan di Bojong biar ada 10 orang juga mana bisa atasi anak – anak remaja segitu banyak nya,” kata Jupri saat dikonfirmasi Senin (6/2)2025).

Jupri juga mengatakan, buntut tawuran tersebut,para pelaku yang sering nongkrong di tempat tukang jahit tidak jauh dari tempat remaja tawuran juga sedang diselidiki oleh pihak kepolisian Polsek Cengkareng.

“Lagi diselidiki sama Intel anak – anak yang nongkrong di tempat Anas tukang jahit ,karena undangan tawurannya melalui instagram (IG),” sebut Jupri.

Jupri menyebut, remaja yang menjadi biang keladinya (Biang keroknya) sudah diketahui identitasnya, ia berharap agar segera ditangkap dan diproses hukum.

“Jadi ujung keladinya atau  biang kerok nya anak Bojong yang undang anak luar untuk tawuran di Bojong identitasnya sudah diketahui. Ini yang lagi kita selidiki, meraka main instagram (IG) undangannya,” sebut Ketua RW 04.

No More Posts Available.

No more pages to load.