Dr. Hanif Faisol Nurofik dan Fery Anis Fuad Serukan Semangat Persatuan dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025

oleh -
img 20251001 wa0199

NASIONALNEWS.ID, Tangerang — Dalam semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2025, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofik, S.Hut., M.P., bersama Fery Anis Fuad, S.H., M.H., selaku Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH) Banten, menyampaikan pesan kebangsaan yang sarat makna dan bernuansa kebijaksanaan luhur Pancasila.

Dalam pernyataannya, Dr. Hanif Faisol Nurofik menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan jiwa bangsa, roh yang menghidupkan semangat persatuan, dan fondasi kokoh yang mempersatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.

“Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum reflektif untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan kita. Pancasila bukan hanya teks yang dibacakan saat upacara, tapi nilai yang hidup dalam tindakan nyata. Di tengah tantangan zaman, Pancasila menjadi mercusuar moral dan etika kebangsaan yang memandu arah pembangunan bangsa yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Dr. Hanif.

Senada dengan hal tersebut, Direktur KLH Banten, Fery Anis Fuad, menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila harus diinternalisasi dalam setiap gerak pembangunan, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan spiritual terhadap masa depan bangsa.

“Pancasila menanamkan nilai gotong royong, keadilan sosial, dan cinta tanah air. Dalam konteks lingkungan, nilai-nilai itu bermetamorfosis menjadi sikap peduli, tanggung jawab kolektif, serta kesadaran ekologis sebagai pilar ketahanan bangsa. Melestarikan alam adalah bagian dari merawat Indonesia,” ungkap Fery.

Kedua tokoh ini juga mengajak seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, masyarakat sipil, dunia pendidikan, maupun generasi muda, untuk menjadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai ajang memperkokoh persatuan, memperkuat ketahanan nasional, dan memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Dengan semangat Pancasila yang abadi, Indonesia diyakini mampu melewati berbagai tantangan global dan tetap tegak berdiri sebagai bangsa yang berdaulat, berkepribadian dalam kebudayaan, dan bermartabat di hadapan dunia.

“Mari kita jadikan Pancasila sebagai suluh dalam kegelapan, tali pengikat dalam keragaman, dan pelita yang menuntun langkah kita menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Dr. Hanif Faisol Nurofik dalam pesannya.

Reporter: Daenk

No More Posts Available.

No more pages to load.