NASIONALNEWS.ID, JAYAPURA – Panglima Besar Waraney Tanah Toar Lumimuut (WTTL) Pusat, Audy Jimmy Malonda resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan WTTL Provinsi Papua, di Gedung Walewangko, Jayapura, Sabtu (6/7/2019) lalu.
Pelantikan dan pengukuhan itu, berdasarkan surat Keputusan Pengesahan Kepengurusan WTTL di Provinsi Papua, Nomor 009/P-1/PB-WTTL/VII/2019, priode 2019-2023.
Dalam kesempatan itu, Audy juga berpesan untuk tidak menjadikan WTTL sebagai alat pemecah waega Kawanua atau perusuh di tanah Papua.
“Apabila hal tersebut terjadi, PB WTTL tidak segan-segan untuk membekukan pengurusan dan membubarkannya, karena Waraney ini lahir dengan semangat pelindung sejati seperti arti dari Waraney,” tegas Audy.
Ia juga berharap, WTTL Provinsi Papua dapat mensejahtrakan anggotanya dan warga kawanua lain, meskipun bukan sebagai anggota Waraney.
“Waraney harus tetap menjadi pemersatu ditanah Papua, mau untuk anggotanya ataupun yang bukan anggotannya,” ujarnya.
Sementara, Sekjen WTTL Pusat, Chrisye Jacky Lengkong menjelaskan, bahwa makna dari Waraney adalah pejuang, penjaga dan pelindung yang mempunyai jiwa pemberani harus diterapkan dimana saja.
“Kita sebagai kawanua. Maka itu, di Papua kita harus menjaga selayaknya sebagaimana prinsip kita menjaga tanah kelahiranh kita di tanah Toar Lumimuut atau Minahasa,” terang Chrisye.
Masih di lokasi yang sama, Ketua WTTL Provinsi Papua terpilih, Paul Johan Kawatu berterimakasih atas kehadiran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Pemerintah kota Jayapura serta TNI-POLRI dalam kegiatan tersebut.
Bahkan, Johan juga berjanji akan memimpin Waraney Papua dengan bijaksana dan berintegritas untuk mewujudkan visi misi organisasi WTTL.
“Salah satu program kita ialah mensejahtrakan pengurus WTTL Provinsi Papua dengan usaha mandiri yang profesional,” tukas Johan.
Sekedar diketahui, untuk susunan pengurus WTTL Peovinsi Papua priode 2019-2023 diketuai oleh Paul Johan Kawatu, Wakil Ketua Defmark A. Sajow, Sekretaris Feyta Singkoh, Bendahara Jacky B Rasuh dan Panglima Wenny Tonce Manopo mendapat mandat untuk memimpin Waraney di Provinsi Papua. (yt/04)
