NASIONALNEW.ID, LAMONGAN – Putra Daerah merasa kecewa sama pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Rohman warga Desa Pangean, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan saat ingin membuat Kartu Indonesia Sehat (KIS) merasa kecewa karena pelayanannya dirasa kurang efektif.
Sebelumnya, Rohman jauh jauh dari perdesaan ke Kabupaten, berangkat pagi, menjelang sesampai di Dinas Sosial Kabupaten Lamongan pas di jam kerja dan berharap bisa mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan dari pemerintah yang sudah diajukan sesuai persyaratan dari Desa.
Akan tetapi sesampainya di Dinsos Kabupaten Lamongan, pas di jam kerja pukul 10.00 WIB menemui bagian Resepsionis, lalu disuruh balik lantaran bagian yang menangani KIS atau BPJS kesehatan, tak ada di Kantor.
“Saya mau bikin kartu Indonesia Sehat KIS atau BPJS Kesehatan yang dari pemerintah untuk keluarga saya, kok dipersulit gitu, suruh mundar-mandir ke sono ke sini, tapi hasilnya nihil, sedangkan persyaratan dari desa pun kami sudah lengkapi, sesuai persyaratan yang diperlukan untuk persyaratan buat kartu KIS,” cetusnya ke nasionalnews.id. Rabu (10/5/2023) sekira pukul 10.00, WIB di halaman Dinsos Kabupaten Lamongan
Enggak tahu Mas Media. Lanjut Rahman dengan rasa kesal dan kecewa.
“Saya disuruh sono sini, sono sini, apalagi tadi di jam kerja, kok enggak ada toh petugasnya belum bisa melayani karena petugasnya kosong kata Mbak yang bagian Resepsionis, padahal ini kan udah jam kerja, jam 10.00 WIB jam jam segini kan mas Media tahu sendiri, jam jam kerja, tapi kok enggak ada di kantor, saya kecewa sama pelayanan Dinas sosial kabupaten Lamongan,” cetus Rahman dengan wajah kesal dan kecewa.
Diwaktu dan tempat yang sama, dari Nasionalnews.id mencoba untuk mengkonfirmasi ke Hamdani Azahari, Kadis Dinsos Kabupaten Lamongan, dalam keperluan terkait keluhan warga, yang ingin urus bikin Kartu Indonesia Sehat (KIS) bertemu bagian Resepsionis, dia menyampaikan, kalau Pak Kadis tak ada di kantor.
“Maaf Pak Kadis tidak ada di ruang kantor, saya tidak tahu dimana,” tutur bagian Resepsionis ke Nasionalnews.id saat dikonfirmasi.
Sementara, wartawan mencoba menghubungi Hamdani Azahari melalui Chat WhatsApp, alhasil tidak dijawab alias bungkam.
Sholichan
