NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Tumbuh suburnya eceng gondok hingga menghambat aliran air, ditambah lagi bocornya tanggul Danau Sasak Ciputat membuat Jalan Pajajaran selalu tergenang air merupakan tanggung jawab Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tetapi untuk penanggulangan menumpuknya eceng gondok, sementara ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Kota Tangsel, Rastra Yudatama kepada Nasional News saat dihubungi melalui telepon selularnya, Sabtu (1/2/2020). Menurutnya, eceng gondok yang menumpuk dí Situ Sasak díbersihkan DLHK Kota Tangerang selatan, padahal dalam kewenangannya menjadi tanggung jawab SDA DPU Kota Tangsel .
“Kita saling bantu aja, yang penting kebutuhan masarakat bisa dípenuhi, memang itu kewenangan SDA DPU,” pungkas Yuda.
Salah seorang warga, Lana (30) mengapresiasi langkah DLHK, namun amat día sayangkan saat proses pengangkatan eceng gondok pengerjaan sempat terhenti, alat berat kehabisan bahan bakar minyak (BBM) lantaran tidak adanya anggaran untuk membeli bahan bakar.
“Ketika pengerjaan berhenti, sempat saya tanya kenapa berhenti, petugas beralasan tidak ada anggaran buat beli solar,” ungkapnya.
Terkait bocornya tanggul dan banyaknya eceng gondok, sebelumnya Nasional News sudah dua kali mendatangi kantor DPU Kota Tangsel, sampai saat kepala Dinas maupun Kepala Bidang SDA belum dapat dítemui untuk dikonfirmasi. Menurut Satpam yang berjaga di DPU, bahwa pejabat yang berwenang sedang dinas luar dan ketika akan dikonfirmasi melalui telepon selularnya belum ada jawabannya.
“Sedang pada dinas luar pak, nanti kami sampaikan,” tandasnya. (yu)