NASIONALNEWS.ID, KAB.BOGOR – Forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) perencanaan Tahun 2026 tingkat kecamatan, forum yang melibatkan Camat, Kelurahan/Desa dan unsur pemangku kepentingan lainnya diwilayah Kecamatan Cibinong diadakan bertempat di Gedung Auditorium Aysha Al Madinah, Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor. Pada Senin, (10/02/2025) pagi.
Kepala Camat Cibinong, Drs. H. Acep Sajidin M.Si, mengatakan forum musrenbang Kecamatan Cibinong ini dilaksanakan rutin tahunan. Guna menginput, masukan dan menyepakati usulan-usulan dari tingkat bawah (Musrenbang) tingkat Kelurahan/Desa.
Kecamatan Cibinong membuka kegiatan pra musrenbang agar bisa mendengarkan dan membahas masukan, aspirasi dan usulan dari masyarakat melalui perangkat Kelurahan/Desa, Tokoh, Pemangku kepentingan lainnya agar menjadi prioritas kesepakatan bersama.
“Usulan-usulan ini sudah kami data dan susun agar bisa diteruskan kepada Pemerintah Daerah, tingkat Provinsi hingga Pemerintah Pusat,” ujar Camat Acep.
Anggaran dalam pembahasan musrenbang kecamatan Cibinong, Pagu nya sebesar Rp. 24.000.000.000,- (24 Milyar). Perencanaan dana anggaran tersebut akan di akolasikan ke wilayah yang menjadi prioritas dalam musyarawah yang telah disepakati bersama.
Kecamatan Cibinong yang memiliki 13 Kelurahan/Desa akan prioritaskan salah satunya seperti Infrastruktur, Pembangunan, penghijauan (lahan terbuka).
Contohnya Jalan, akses jalan alternatif, jembatan, irigasi, kantor pemerintahan, pendidikan (sekolah), tempat kesehatan (posyandu) hingga banjir, sampah dan lainnya. Kata Camat Acep
Hasil usulan dari tingkat bawah (musrenbang Kelurahan/Desa) yang kita vote bersama dalam musrenbang kecamatan Cibinong menjadi kebijakan Pemerintah Daerah dalam SKPD nantinya, menjadi tupoksi masing-masing Dinas, bukan lagi kebijakan Kecamatan dalam pelaksananya.
“Silahkan dalam SKPD pelaksanaan nanti bisa berkoordinasi ke Dinas masing-masing, baik PUPR, Disdik, Dinkes, DLH dan seterusnya,” ungkapnya
Harapannya dengan pra musrenbang akan menjadi prioritas, semoga bisa diakomodir di SKPD karena nantinya akan menjadi kegiatan SKPD, melalui masing-masing kedinasan di Kabupaten Bogor.
DanyAW
