NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat beberapa wilayah tergenang. Dengan begitu, Lurah Cipondoh Makmur Boyke Urif mengajak warga untuk bersama-sama menanggulanginya.
“Untuk anggaran 2018 Kelurahan Cipondoh mendapatkan pembangunan drainase (gorong – gorong) sebanyak 19 bidang. Adapun panjang keseluruhan yaitu 2.710 meter,” ujar Lurah Boyke saat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020 di aula Kantor Kelurahan Cipondoh Makmur, Rabu (30/1/19).
Lurah menambahkan, banyaknya pembangunan drainase di Kelurahan Cipondoh Makmur tidak menutup kemungkinan wilayah yang berada di Kecamatan Cipondoh tersebut bebas dari genangan.
“Masih saja terdapat genangan di wilayah ini. Pasalnya, ada penyumbatan pada drainase yang disebabkan oleh sampah dan lumpur,” imbuhnya.
Lanjut Lurah, Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) sangat serius dalam menangani masalah banjir dan genangan. Jadi kata Lurah, Pemkot Tangerang juga membutuhkan peran serta masyarakat dalam merawat dan menjaga fasilitas yang telah dibangun.
“Saya minta kerjasamanya bapak ibu dalam memberantas genangan. Banyak upaya yang dapat dilakukan, yaitu seperti mengelar kerja bakti di tiap minggu,” harapnya.
Masih lurah, selain membersihkan drainase dalam menanggulangi genangan juga dapat dilakukan dengan membuat biopori di setiap RT.
“Pada tahun 2018 kita sudah menganggarkan mesin biopori super. Mesin biopori ada di setiap RW. Dengan adanya biopori seluas 30 centimeter dan dalam 1 meter, saat turun hujan air akan dengan cepat terserap,” tandasnya. (Ang)






