Nani Kecewa Dengan Pihak SMP Al-Hikma Teluknaga

oleh -
oleh

NASIONALNEWS.ID. TANGERANG – Diduga lalai dalam mengawasi siswa-siswinya, Nani kecewa, dengan pihak Yayasan SMP Al Hikma Teluknaga. Pasalnya cucunya hilang di jalan usai study tour ke Bandung.

“Kenapa cucu saya bisa hilang, seharusnya pas mereka lihat langsung dikejar jangan diam saja,” sesal Nani, saat ditemui di rumahnya, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (16/11/18) siang.

Nani meminta pihak sekolah harus bertanggung jawab penuh atas hilangnya Muhamad Sidiq Saputra, cucunya harus kembali dengan keadaan sehat wal afiat, selain itu, bila cucunya tersebut tidak ditemukan, ia akan melaporkan pihak sekolah ke Kepolisian.

“Gurunya harus cariin cucu saya sampe ketemu, awalnya utuh harus utuh, kalau tidak ketemu saya mau bawa ke proses hukum,”

Kepala sekolah SMP Yayasan Al Hikma Teluknaga, Wahyu Heri Setiawan membenarkan, bahwa ada siswanya yang hilang di res area kilometer 6, tol Jakarta-Cikampek usai study tour di Bandung, akan tetapi ia tidak mengetahui jelas kronologis kejadian tersebut.

“Ya benar anak didik saya ada yang hilang di tempat istirahat, nanti saya akan tanya ke Pak Kabul ketua rombongannya, saya tidak tahu kejadian detailnya,” paparnya.

Sementara itu, security Yayasan SMP Al Hikma Teluknaga, Sinta sempat melarang awak media untuk konfirmasi masuk ke area sekolah, dengan alasan selain keluarga dilarang menemui pihak pengajar, atas perintah pihak sekolah.

“Jangan kedalam, tunggu diluar aja, selain pihak keluarga tidak boleh masuk nemuin guru, ini pesan dari pengajar,” cetusnya.

Muhamad Sidiq Saputra, bocah 14 tahun, siswa SMP Yayasan Al Hikma Teluknaga, hilang dikilometer 6 res area tol Jakarta-Cikampek, saat istirahat bersama teman, dan guru pengajarnya, usai study tour di Bandung. (igor)

No More Posts Available.

No more pages to load.