Ellon Raiki: Membangun Nabire Tanpa Harus Ada Perbedaan

oleh -
oleh
Ellon Raiki saat orasi kampanye terbuka PSI Kabupaten Nabire, Senin (8/4) poto: yeri tarima/nasionalnews.id/Nabire.

NASIONALNEWS.ID, NABIRE – Mengaku belum berperan aktif dan ingin ikut andil dalam membangun Kabupaten Nabire, Ellon Raiki terjun kekanca politik bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Maka, kata calon legislatif (caleg) bernomor urut III, Dapil empat, Partai besutan mantan reporter cantik, Grace Natalie itu menyebut, untuk membangun Nabire tidak perlu ada perbedaan.

“Siapa pun mereka ayo kita sama-sama bersatu dalam membangun Nabire yang kita cintai ini,” ujar Ellon usai kampanye terbuka PSI, di Taman Gizi Oyehe, Nabire, Senin (8/4/2019).

Ellon menambahkan, bahwa dirinya terjun ke dunia politik ingin membuat Nabire menjadi lebih baik lagi. Pasalnya, pembangunan di Nabire sudah cukup baik, pasca orang tuanya pada tahun 1966 menyerahkan tanah adat kepada pemerintah untuk dibangun.

“Sampai saat ini anak-anak dari suku Wate baru dua orang yang pernah duduk di DPRD Kabupaten Nabire, saya tidak mempermasalahkan pemerintah, karena sejak tahun 1966 hingga saat ini Nabire sudah dibangun. Artinya semua upaya pemerintah menurut saya sudah cukup, kami anak-anak pesisir maju dengan harapan Nabire kedepannya semakin baik dari yang ada saat ini,” paparnya.

Lebih dalam ia mengatakan, ketika terpilih menjadi anggota DPRD maka dirinya akan mengkaji apa yang kurang selama ini, program prioritas pemerintah yang belum terlaksana maka perlu dikaji dan dikerjakan.

“Saya tidak bisa menjanjikan sesuatu kepada masyarakat tetapi saya akan bekerjasama dengan pemerintah untuk mengkaji apa yang kurang dan yang perlu dikerjakan, sehingga itu yang akan diutamakan,” tegasnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat Nabire untuk datang ke TPS pada 17 April 2019 mendatang, dan tak lupa memilih partai nomor 11 PSI, khususnya caleg nomor II dari Dapil empat, Ellon Raiki.

“Khususnya untuk wilayah Distrik Nabire Barat, Wanggar, Uwapa, Menou, Yaro, Yaur dan Teluk Umar. Sebab, bersama PSI kita membangun Nabire tanpa memandang perbedaan,” ujarnya.

Perlu diketahui, dirinya maju karena dukungan masyarakat suku Wate dan enam suku yang ada di pesisir Saireri, ketika partai besar telah penuh semua hanya tinggal perahu kecil, yakni PSI.

“Saya siap naik, mau hancur biar sudah saya naik dan menyeberang tetap saya pastikan kami akan tiba dengan selamat,” tandasnya. (yeri tarima/04)

No More Posts Available.

No more pages to load.