Bangunan Sentra Flora Semanan Minim Perawatan, Kasudin Sebut Terkendala Covid

oleh -
img 20231004 wa0226

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Kios atau lapak yang berbeda di Sentra Flora Semanan terlihat tidak terawat dan kumuh. Hanya sebagian kios atau lapak yang terisi, itupun terlihat sangat tidak terawat. Kasudis sebut perbaikan sudah direncanakan namun terkendala Covid 19.

Sebelumnya Sentra Flora Semanan pernah mengalami kejayaannya pada saat sebelum Covid-19 melanda Indonesia.

Kasudis Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Barat Novy di konfirmasi via WhatsApp mengatakan, pada tahun 2018 lalu sudah direncanakan untuk perbaikan dan pemeliharaan kios atau lapak tersebut.

“Semua anggaran terfokus ke Covid-19, sebelumnya sudah dianggarkan dan sudah berkoordinasi dengan
Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Subanpekko),” kata Novy. Kamis (4/10/23) melalui WhatsApp.

Beberapa kios Sentra Flora Semanan ada beberapa kios yang kosong, Novy menjelaskan, memang kios ada beberapa kosong karena dari faktor Covid 19.

“Mari kita bersama-sama menanyakan dan mendengar langsung, kapan realisasinya terlaksana. Biar sama-sama jelas, karena Sentra Flora Semanan bisa menambahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemda DKI, bantu kami pak, supaya anggaran tahun 2024 agar jadi terealisasi cepat dan Sentra Flora Semanan bisa kembali seperti semula,” jelasnya

Salah satu pedagang burung yang berada di kios Sentra Flora Semanan yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, kalau disini dagang cuma bisa bertahan saja, karena tempat kios masih banyak orang yang belum tau, sedangkan Iven untuk perlombaan burung kicau tidak pernah.

“Tempat Sentra Flora Semanan ini bukan daerah lintasan, sehingga masyarakat pun belum pada tau, seharusnya tempat ini bisa di jadikan Iven, seperti Iven perlombaan burung kicau, karena sudah ada tempat untuk gantang burung, jadi adanya iven itu masyarakat yang datang tau keadaan Sentra Flora Semanan,” katanya Kamis (4/10/23) saat ditemuin di kiosnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.