NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Untuk mencegah tawuran dan kenakalan remaja, Polsek Cengkareng menggelar ngopi bareng lewat tema “Ngopi Kamtibmas Polda Metro Jaya” bersama warga Rumah Susun (Rusun) Pesakih, RW 014, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/7/2024).
Acara “Ngopi Kamtibmas” tersebut dihadiri kepala Rusun, Ketua RW, serta puluhan Ketua RT dan petugas satuan pengamanan.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang yang didampingi Kapolsubsektor Duri Kosambi Ipda Hariansyah juga jajaran Bhabinkamtibmas
menyampaikan program “Ngopi Kamtibmas” adalah gagasan pimpinan Polri yaitu bagaimana bisa menerapkan _Community Police_ (Pemolisian Masyarakat).
“Pemolisian Masyarakat atau Polmas diterapkan di negara modern dan demokratis. Yang tujuannya pelibatan seluruh elemen atau unsur masyarakat dalam penyelesaian permasalahan sekaligus juga untuk meningkatkan kualitas Kamtibmas di wilayahnya masing-masing,” kata kapolsek.
Kapolsek juga menjelaskan melalui kegiatan “Ngopi Kamtibmas” akan terjalin komunikasi antara Polri dengan _stakeholder_ yang ada.
“Apabila ada permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat, akan dilakukan diagnosa dan solusi terhadap permasalahan tersebut. Bisa saja yang menangani Polri maupun instansi lainnya,” jelasnya.
Kapolsek juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat tetap menjaga Kamtibmas. Karena menurutnya, adanya kesadaran warga maka akan menjadi jaminan keamanan dan hal ini bisa berdampak pada seluruhnya.
“Contoh, apabila ada gangguan Kamtibmas, ada terganggunya stabilitas keamanan masyarakat, maka yang terdampak adalah masyarakat. Warga tidak bisa berdagang, berjualan dan tidak bisa beraktivitas maka akan berdampak terhadap ekonomi, dan itu semua ada kaitannya dengan masalah sosial salah satunya tawuran,” jelasnya.
Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKJ, kapolsek mengingatkan kepada semua RT untuk menyampaikan ke warganya, bahwa perbedaan yang demokratis adalah lumrah dan mempersilakan masyarakat melaksanakan haknya sesuai undang-undang tanpa meninggalkan kewajiban.
“Silahkan warga memilih, jangan sampai disusupi orang yang ingin memecah-belah,” pesannya.
Lebih jauh kapolsek menyarankan ke warga supaya mengadakan kegiatan kegiatan yang positif, untuk menghindari hal hal negatif terhadap anak-anak. Kegiatan positif tersebut misalnya melakukan kegiatan keagamaan. Tidak lupa pengawasan yang ketat dari orang tua terkait penggunaan telepon selular _(gadget)_ oleh anak remaja. Terkait Comm yaitu ditingkat polisi secara spesifik bisa menemukan permasalahan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Contoh, apabila ada kegiatan keagamaan seperti mengaji, maka mereka akan sering bertemu, berinteraksi satu dengan yang lain, maka kegiatan kegiatan yang negatif akan dilupakan oleh anak-anak. Dan
tolong diingatkan kepada para orang tua, agar tetap mengawasi anak-anaknya, untuk menghindari dalam pergaulan pergaulan yang negatif, juga dalam menggunakan media sosial, apabila ada permasalahan maka yang terdampak keluarganya sendiri. Anak-anak jangan sampai ada waktu kosong sehingga menyalurkan pada kegiatan negatif dan cenderung melanggar hukum,” jelasnya.
Terkait pencurian kendaraan bermotor, ia juga mengingatkan supaya warga melakukan upaya misalnya pembentukan petugas ronda, membuat Sat Kamling, membuat portal, membuat aturan pembatasan jumlah gerbang akses keluar masuk wilayah pada jam-jam tertentu, kartu akses masuk, sistem pengamanan berskala atau memberikan kunci tambahan terhadap kendaraan.
Sementara kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pesakih, Arja menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolsek Cengkareng yang telah hadir dalam acara ngopi bersama warga.
“Terimakasih kepada jajaran Polsek Cengkareng yang mana bisa menggelar acara ngopi bersama warga Rusun juga memberikan edukasi dalam penanganan permasalahan di masyarakat dan ini adalah bentuk perhatian bagi kami,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam acara ngopi bareng tersebut Ketua RW 014 Agung Jaya, menyampaikan agar Kapolsek Cengkareng memberikan arahan kepada warga yang hadir pada acara tersebut terkait penanganan permasalahan Kamtibmas di wilayah RW. 014 Kelurahan Duri Kosambi.