NASIONAL NEWS.id PANDEGLANG – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan postingan di Facebook yang bertuliskan InfoCibaliung yang menuding adanya dugaan pungutan liar (pungli) terkait Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Postingan tersebut menyebutkan bahwa seorang pendamping berinisial BZ, yang akrab disapa Buda, terlibat dalam praktik pungli, (21/12/2024).
Namun, informasi tersebut segera dibantah oleh pihak terkait. Pendamping PKH dan BPNT di desa tersebut menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merugikan nama baik mereka.
“Kami memastikan bahwa semua bantuan yang kami salurkan dilakukan secara transparan sesuai prosedur,” ujar salah satu pendamping PKH setempat.
Salah satu media online yang sebelumnya memuat berita terkait dugaan pungli ini juga telah menghapus artikelnya. Menurut informasi, berita tersebut dihapus karena tidak memiliki bukti kuat dan dapat menimbulkan mis informasi di masyarakat.
Kepala Desa Tarumanagara, dalam keterangannya, meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.
“Jika ada dugaan penyimpangan, masyarakat dapat melaporkannya langsung kepada pihak yang berwenang, bukan menyebarkan informasi di media sosial yang dapat memicu kegaduhan,” tegasnya.
Selain itu, Sebagian anggota pengguna medsos telah menghapus postingan tersebut. Mereka juga mengimbau anggota pengguna medsos untuk lebih bijak dalam memposting atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Hingga kini, situasi di Desa Tarumanagara tetap kondusif. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang jika memang ada laporan resmi terkait masalah ini.
Reporter: NJ
