NASIONALNEWS.ID PRINGSEWU – Sudah 10 tahun jalan rusak tak kunjung diperbaiki di Pekon Waya Krui, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Mau tak mau warga menjalankan tradisi arak pengantin di jalan berlumpur sepanjang 4 kilometer dalam rangka melestarikan budaya leluhur, Minggu (22/12/2024).
Efendi selaku tokoh masyarakat setempat ketika dimintai tanggapan terkait jalan yang rusak, menjelaskan, akses jalan Wayahkrui tersebut belum diperbaiki sudah hampir 10 tahun. Ia berharap ke dinas terkait atau pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. Menurutnya jalan sepanjang kurang lebih empat kilometer itu adalah akses jalan yang sering dilalui warga Wayahkrui menuju Desa Bandung Baru.
“Saya selaku tokoh masyarakat mewakili warga Wayahkrui sangat mengharapakan sekali kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlumpur ini. Karena jalan ini sudah hampir 10 tahun belum juga ada perbaikan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Lilis salah satu pedagang makanan yang berjualan di sekitar jalan Wayahkrui. Dirinya mengatakan dengan kondisi jalan yang rusak penuh lumpur sangat mengurangi minat pembeli karena jalannya becek. Dengan inisiatif sendiri jalan yang becek diberi merang (Jerami red) untuk mengurangi kebecekan. Ia berharap jalan tersebut segera diperbaiki.
“Jalan seperti ini membuat kami pedagang kecil akan mengurangi penghasilan. Tentunya otomatis minat pembeli akan berkurang. Saya berharap kepada pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Apalagi kalau hujan turun, jalan ini seperti kubangan kerbau,” keluhnya.
(Yongki)