Disnaker Lamongan Sikapi Keberadaan WNA di Desa Moro

oleh -
img 20250422 wa0161
Foto: Disnaker Kabupaten Lamongan (Sholichan)

NASIONALNEWS.id LAMONGAN – Disnaker Kabupaten Lamongan sikapi ada Warga Negara Asing (WNA) atau Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berdomisili di Desa Moro dan bekerja di perusahaan arang bahan briket di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.

Nasionalnews.id mendapat informasi bahwa ada tenaga kerja asing di PT. Sinar Mutiara Miru atas nama Mazoor Kozhithodi, berdasarkan data dari (Sisko) TKA Kemenaker.

TKA tersebut diduga belum terdaftar keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Lamongan sampai dengan bulan Februari 2025.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan M. Zamroni saat dikonfirmasi menyampaikan, terkait adanya tenaga kerja asing  yang bekerja di Kabupaten Lamongan menurutnya pihak perusahaan tidak kooperatif.

“Seharusnya pihak perusahaan harus secara aktif melaporkan keberadaan TKA yang bekerja atau berdomisili di setempat,” tegasnya.

“Berdasarkan, Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dari direktorat penempatan TKA seharusnya pihak perusahaan tersebut secara aktif melaporkan keberadaan TKA yang bekerja di perusahaannya serta dilengkapi dengan dokumen yang sah ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan,” tutur Zamroni ke wartawan nasionalnews.id Selasa (22/4/2025.

Sebelumnya Pandi Effendi Kasi Trantib Kecamatan Sekaran pada saat dikonfirmasi dia menjelaskan asal usul WNA/TKA yang bekerja di PT. Sinar Mutiara Miru, yang udah pernah mendaftarkan di Kesbangpol pada tahun 2010.

“Mister Mazoor betul bekerja di PT. Sinar Mutiara Miru dan pak Doni selaku pemilik perusahaan tersebut. Soal administrasi sudah legal, dan pada tahun 2010 beliaunya sama saya ke Kesbangpol menyerahkan dokumen.

“Mister MAZOOR bagian pemasaran, dan dia jarang disini, dia sering di Timur Tengah, mungkin bagian pemasaran di daerah Timur Tengah, Pakistan, dan Arab,” ucap Pandi Effendi Kasi Trantib Satpol-PP Kecamatan Sekaran ke wartawan nasionalnews.id pada hari Senin (21/4/2025)

Sholichan

No More Posts Available.

No more pages to load.