NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Dianggap tidak adil dalam pembagian bantuan sembako pasca banjir. Protes Warga terdampak banjir terjadi RT 013/04 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengakreng, Jakarta Berat.
Sebelumnya wilayah RT 013/04 terendam banjir dengan ketinggian 80 cm. Dan warga sendiri melihat bantuan tersebut dirasa tembang pilih.
Losiandi warga RT. 013/04, Rawa Buaya memprotes keras terhadap pengurus RT. 013/04 dikarenakan pembagian sembako untuk korban banjir hanya bisa dihitung jari. Sedangkan banyak korban banjir lainnya hanya melihat pembagian sembako dengan gigit jari.
“Terus terang kami memprotes cara-cara yang tidak benar oleh kepengurusan RT.013. Kami juga sama korban banjir, kenapa ada bantuan sembako dari pemerintah kami tidak mendapat bantuan. Jelas ini jelas pilih kasih,” kata Losiansi.
Losiandi juga mengatakan, kalau soal bantuan korban banjir dan bantuan lainnya di Kelurahan Rawa Buaya memang kerap terjadi tebang pilih.
“Sudah dari dulu di Rawa Buaya, setiap ada bantuan tidak pernah tepat ke sasaran. Bisa dihitung jari yang mendapat bantuan itu. Kami sebenarnya gak terlalu butuh soal bantuan itu, cuma caranya, cara buruk masih memburuk di Rawa Buaya,” ujarnya.
Sementara Lurah Rawa Buaya Syahkuan saat di konfirmasi mengatakan bahwa bantuan sembako tersebut diperoleh dari Kemensos RI yang didistribusikan langsung di Kantor Kelurhan Rawa Buaya pada Minggu (19/1/2020) kemarin.
“Bantuan dari Kemensos,” ujar Syahkuan, Senin (20/1/2020).
Syahkuan juga menjelaskan, bantuan sembako yang didistribukan dari Kemensos tersebut sesuai volume bantuan yang didistribusikan terhadap korban banjir dan tidak ada maksud mengkotak-kotakkan dalam pembagian.
“Ini bantuan, tidak ada maksud mengkotak-kotakan jadi sesuai volume bantuan dari kemensos itu yang kita distribusikan, agar tidak tidak terjadi gagal paham terkait distribusi, warga langsung koordinasi dengan pengurus RT/RW dingkungan RW 04 dan LMK .04,” jelas Lurah. (BB)
