Kota Isfahan di Iran Sepakat Bekerja Sama dengan Pemkot Yogyakarta

oleh -
1000456951 picsay

NASIONALNEWS.ID YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta secara resmi membuka peluang kerja sama internasional dengan Kota Isfahan, Iran. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menerima kunjungan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di Ruang Sadewa, Balai Kota Yogyakarta, pada Rabu (25/6/2025).

Pertemuan dengan Duta Besar Iran
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan awal untuk menjajaki kemitraan kota kembar (sister city) antara Yogyakarta dan Isfahan.

Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan membahas secara mendalam kemungkinan kerja sama strategis antarkota.

Ia menilai bahwa Yogyakarta dan Isfahan memiliki banyak kesamaan, terutama dalam kekayaan budaya dan potensi pariwisata.

Ia menegaskan bahwa pihaknya melihat peluang besar untuk menjalin kolaborasi di berbagai sektor, termasuk budaya, pariwisata, pendidikan, dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kota Isfahan memiliki warisan budaya dan destinasi wisata yang sangat mirip dengan Kota Yogyakarta. Karena kemiripan inilah, kami ingin mendorong kerja sama antarkota yang bisa memberikan manfaat besar bagi kedua pihak,” ujar Mohammad Boroujerdi dengan penuh semangat.

Kerja Sama dengan Kota Isfahan di Iran
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Iran memandang Yogyakarta sebagai kota yang strategis dalam hal budaya dan pendidikan di Indonesia.

Oleh karena itu, ia ingin mendorong pertukaran pelajar, kolaborasi antara universitas, hingga promosi budaya dua arah sebagai langkah konkret implementasi kerja sama.

Hasto langsung menyambut hangat usulan tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemkot Yogyakarta sangat terbuka terhadap kerja sama internasional yang dapat memperluas pengaruh dan daya saing kota di tingkat global.

Ia menilai kemitraan dengan Isfahan dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai kota budaya dunia.

Kami mendukung penuh inisiasi kerja sama ini. Kita bisa memulai dari sektor pariwisata, misalnya dengan menambahkan Isfahan sebagai destinasi dalam paket perjalanan umrah. Travel agent dapat memasukkan kunjungan ke Isfahan dalam rangkaian ibadah umrah. Begitu juga sebaliknya, wisatawan Iran yang datang ke Indonesia wajib mengunjungi Yogyakarta,” ujar Hasto.

Ia menambahkan bahwa kerja sama budaya dapat terwujud melalui pertunjukan seni bersama, festival lintas negara, dan pameran kerajinan tangan yang melibatkan seniman dari kedua kota. Hasto juga menekankan pentingnya pertukaran budaya dalam memperkuat diplomasi antarwarga.
Kami bisa mengirimkan seniman dan budayawan Jogja ke Isfahan untuk memperkenalkan kesenian lokal. Sebaliknya, kami juga akan menyambut seniman dari Isfahan yang ingin tampil dan berbagi di Yogyakarta,” tegas Hasto.

Selain itu, kedua pihak juga membahas potensi kolaborasi dalam pengembangan UMKM. Hasto mengusulkan pelatihan bersama, promosi produk UMKM di pasar internasional, serta pembentukan galeri usaha di masing-masing kota.

Ia menilai bahwa kolaborasi UMKM lintas negara akan memperluas pasar sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal.

Dalam sektor pendidikan, kedua pihak sepakat menjajaki kerja sama antaruniversitas, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta seminar akademik lintas negara.

Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk memfasilitasi institusi pendidikan tinggi di wilayahnya dalam menjalin kolaborasi dengan lembaga pendidikan di Isfahan.

Kunjungan diplomatik ini juga menandai babak baru hubungan bilateral Indonesia-Iran dalam skala kota. Pemkot Yogyakarta dan Pemerintah Kota Isfahan berencana menindaklanjuti pertemuan ini dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.

Hasto berharap bahwa kemitraan ini akan mempererat tali persaudaraan kedua bangsa dan memperluas jaringan kerja sama global bagi Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas negara seperti ini sangat penting untuk memperkuat diplomasi budaya dan ekonomi kreatif.

Dengan langkah nyata dan niat yang tulus dari kedua kota, kerja sama Yogyakarta dan Isfahan berpeluang besar menjadi model sister city yang sukses di kancah internasional. (Ridar/*)

No More Posts Available.

No more pages to load.