Nasionalnews.id, Pulau Tidung, – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Khusus Jakarta melakukan supervisi dan monitoring terhadap kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Selasa (9/9/).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas data pemilih tetap akurat, mutakhir, dan komprehensif sebagai fondasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada mendatang.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Fahmi Zikrillah, menekankan pentingnya supervisi langsung di lapangan, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis unik.
“Supervisi dan monitoring ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan setiap warga Jakarta yang memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih,” ujar Fahmi dalam keterangan pers yang dikirim melalui pesan singkatnya ke Nasionalmews.id
“Di wilayah seperti Pulau Tidung ini, kami ingin memastikan proses pencocokan data berjalan baik, sesuai standar, dan benar-benar menjangkau masyarakat,” katanya lagi.
Sementara pada kesempatan yang sama Ketua KPU Daerah Khusus Jakarta, Wahyu Dinata menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU Kabupaten Kepulauan Seribu dan para petugas di lapangan.
Wahyu menjelaskan, hasil dari Coktas tersebut akan menjadi bahan evaluasi berharga untuk perbaikan sistem pemutakhiran data pemilih di seluruh wilayah Jakarta.
“Data pemilih yang akurat adalah fondasi utama demokrasi. Dengan supervisi ini, kami ingin memastikan hak pilih masyarakat benar-benar terlindungi,” tambahnya.
“Kami memberikan apresiasi kepada jajaran KPU Kabupaten Kepulauan Seribu dan para petugas di lapangan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi,” sambung Wahyu.
Sebelumnya, KPU Daerah Khusus Jakarta dan KPU Kabupaten Kepulauan Seribu telah berkoordinasi dengan Lurah setempat mengenai kegiatan Coktas tersebut.
Dalam supervisi itu juga hadiri juga Ketua Divisi Perencana dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustina serta perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Kepulauan Seribu.
KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta menyatakan akan terus melakukan monitoring di seluruh wilayah Jakarta untuk memastikan proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan berjalan transparan, akuntabel, dan menghasilkan data yang akurat untuk Pemilu 2029.
———————— Abie Mujib
