Riungan Maprem Bareng Dik Doank Ulas Kepedulian Terhadap Anak

oleh -
img 20241021 wa0021

NASIONALNEWS.ID-KOTA TANGERANG-Dalam menjalin silahturahmi yang biasa diadakan di Maprem, MPI (Majelis Preman Indonesia) yang berlokasi di Jln. Perdata 1, B1 No.12 Komplek Pengayoman, Kota Tangerang pada Sabtu, 19 /10 / 2024 malam pukul 19:30 WIB hingga selesai di sambut antusias semua yang hadir.

 

Menggulirkan tema “Riungan Dalam Kebaikan Bersama Untuk Sesama”, acara diisi oleh beberapa tamu undangan. Dik Doank bersama Gus Dayat (Pendiri MPI), Ridwan Manantik (Seniman Lukis Nasional, Teddy Poernama Mastiday (Corporate Social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), Samsaka & Banteng VOC (Band Hiburan) berkolaborasi meramu suasana acara sesuai bagian masing-masing.

 

“Apapun yang kita kerjakan disini peristiwanya adalah kemanusiaan. Silahturahim adalah kekayaan orang beragama. Acara yang mewujudkan cinta pada Allah dan rasulnya,” ucap Dik Doank.

 

Ridwan Manantik memberikan kenang-kenangan kepada Maprem dengan memberikan sebuah lukisan yang berjudul “Jalan Sunyi” sebuah karya seniman lukis nasional yang peduli pada lingkungan dan sosial sekitar dengan mendirikan wadah “Rumah Anak Bumi” di rumahnya.

 

Preman adalah kata yang terkesan negatif bagi sebagian orang, namun di balik tampilan keras dan garang disitu ada hati yang merindukan kehangatan dan cinta. Preman berasal dari bahasa Inggris ‘freeman’ yang berarti orang bebas yang dapat dimaknai sebagai manusia merdeka, bebas dan mandiri tak tergantung orang lain selain Allah. Preman menemukan jalan pulang adalah yang menemukan makna hidup sejati, merangkul kembali nilai-nilai yang tertinggal dahulu. Tiap langkah berarti untuk menemukan jati diri dalam perjalanan hidup. Majlis Preman Indonesia (MPI) adalah wadah yang fokus di bidang sosial dan pendidikan non formal yang didirikan dengan tujuan untuk membentuk karakter cerdas dan tangguh serta bermanfaat. Berdiri sejak 2017 dengan 470 anak asuh yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, wiraswasta, musisi jalanan, anak punk, dan berbagai latar belakang yang ada. Kegiatan yang dilakukan selain pengajian harian baca Iqro dan Al-Qur’an, diskusi kitab dan membahas topik juga kajian budaya serta motivasi dan kepemimpinan.

 

Event riunganyang diadakan dilaksanakan secara gotong royong. Nilai-nilai tradisi yang memudar kembali mekar bagai bunga mawar di tepi jalan. Indah dipandang menawan hati. MPI membawa kebaikan untuk seluruh anggotanya, masyarakat dan negeri ini.

 

Teddy Poernama selaku penghubung pihak PLN dan Askrindo untuk MPI menyampaikan, “Di event ini Yayasan Baitul Mal PLN melakukan serah terima secara simbolis kepada Maprem untuk kerjasama program dakwah dan pemberdayaan ekonomi.” Kata Teddy.

 

Sempat dikulik peristiwa Sudirman yang menodai santri-santrinya dalam bahasan acara Maprem. Semua menghujat perbuatan pelaku dan pesan moral yang disampaikan adalah Allah di atas segalanya janganlah mencoreng agamanya dengan perbuatan tak bermoral yang merugikan sesama.

 

Acara di tutup oleh penampilan band Voice Of Cicitcuit (VOC). Lagu-lagu yang dibawakan antara lain : Sakit, Aku Ingin Kau Bahagia, Sahabat dan lainnya dan diikuti oleh hadirin dengan antusias.

 

Pewarta : Debora RK Grace

No More Posts Available.

No more pages to load.