NASIONALNEWS.ID. KLATEN JAWA TENGAH.Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan pembentukan 80.081 Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Peresmian digelar di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, (21/7/2025). Dalam acara tersebut, Prabowo menyerahkan secara simbolis surat keputusan pembentukan Kopdes Merah Putih kepada lima perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, sejumlah kepala daerah serta pengelola koperasi dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.
Turut hadir dalam peresmian tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju II, di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subianto, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan koperasi adalah instrumen penting dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat kecil dan bangsa secara keseluruhan.
Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah. Tapi konsepnya sederhana, sama seperti lidi. Satu lidi tidak berarti, tapi puluhan, ratusan lidi akan menjadi kekuatan. Itu yang kita bangun,” tegas Prabowo. Ia menjelaskan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih bertujuan memperpendek rantai distribusi kebutuhan pokok, mulai dari bahan pangan hingga obat-obatan, agar lebih mudah diakses masyarakat dengan harga terjangkau.
“80.000 koperasi ini adalah upaya konkret untuk memperpendek rantai distribusi barang penting bagi rakyat. Rakyat kecil harus punya akses obat dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan seluruh pengurus koperasi untuk bekerja jujur dan sungguh-sungguh, membuktikan bahwa koperasi bisa berhasil. Ia menyentil stigma lama yang kerap menyebut koperasi hanya menguntungkan segelintir orang.
“Buktikan propaganda bahwa koperasi tidak berhasil itu salah. Dulu ada pelesetan, KUD itu Ketua Untung Duluan. Ini tidak boleh terjadi,” kata Prabowo.
Menurut penjelasan Menko Pangan Zulkifli Hasan, dalam waktu kurang dari dua bulan sudah terbentuk lebih dari 80.081 koperasi yang sah secara hukum. Sebanyak 108 di antaranya telah siap langsung beroperasi.
Adapun fokus usaha koperasi desa diarahkan pada sektor-sektor strategis yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat, seperti gerai sembako, outlet LPG 3 kg, klinik, dan apotek desa. Selain itu, koperasi juga mengelola gudang, cold storage, pengering hasil pertanian, hingga layanan simpan pinjam yang terintegrasi dengan bank-bank Himbara.
Fasilitas lainnya mencakup agen pembayaran listrik, pupuk, hingga layanan keuangan digital seperti Brilink, BNIlink, dan Mandiri link, sehingga masyarakat tak lagi harus ke kota untuk bertransaksi keuangan. (Hum Pemkab Klaten).
Hidar
