Nasionalnews.id, Jakarta – Sejumlah relawan 02 yang telah berjuang memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dengan bentuk “Sahabat Seperjuangan dan Senasib” berkumpul bersama di Jalan Pondok Timur Indah, Kp Rawasapi, Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jawa Barat
Bertemunya 72 relawan 02 yang tergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu sepakat menamakan dirinya Ikatan Relawan Se-Indonesia (IRSI) untuk menyamakan persepsi atas keberlangsungan program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka saat kampanye lalu, Kamis (7/11/2024).
Menurut H.Najamudin. SE. MM selaku koordinator IRSI mengungkapkan bahwa pertemuan relawan ini berdasarkan kesadaran sendiri serta kecintaan pada Bangsa dan Negara.
“IRSI berkomitmen berperan aktif terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 20245,” katanya yang juga Ketua Umum Gemoy.
Dia juga menegaskan IRSI bukan rival Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Tapi ISRI sebagai kontrol terhadap segala bidang pembangunan, kesejahteraan masyarakat, kesehatan termasuk pengawasan pembangunan di seluruh indonesia.
“IRSI sebagai kontrol sosial dari semua aspek bidang,” tukasnya.
Sementara itu, Eta Wiwid menambahkan, pertemuan ini atas dasar inisiatif masing masing ketum relawan terkait peleburan Tim Kampanye Nasional (TKN) menjadi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang belum lama di deklarasikan.
Ia pun menjelaskan, bahwa pembentukan GSN tidak profesional secara selektif dan inspiratif. ” Seharusnya kepengurusan GSN seharusnya dijabat oleh para ketum organ sebagai penghargaan,” ungkapnya yang juga Ketum Benteng#212Jokowi, Praka 08 dan Jembatan Kemajuan Bangsa (JMB).
Hal senada juga dikatakan, Zainuddin Aszyad Ketum PMP dan Ketua Umum KSTI 01 Indra, mereka juga menjabarkan, IRSI akan menjadi penyeimbang GSN sebagai kontrol pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, kata mereka, GSN bisa saja berwujud Kabinet Bayangan didalam pelaksana kegiatan program-program Asta Cita pada kabinet Prabowo-Gibran.
“Bila ini terjadi sangat berbahaya, sama saja program dia, oleh dia dan pelaksanaan dia juga,” ujar mereka.
Menyikapi GSN, Cahaya Rajak selaku Ketum CAKEP (Cahaya Kemenangan Prabowo) menyampaikan kegelisahannya terhadap GSN karena tidak semua pimpinan organ TKN Prabowo-Gibran diundang. Makanya, CAKEP demi kecintaanya pada bangsa dan negara hadir disini.
“CAKEP berkomitmen untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2024 sebagai bentu kesetiaan pada NKRI,” tukasnya.
Pada kesempatan itu IRSI menyatakan sikap sebagai berikut :
1.Kami berjanji untuk
mendukung sepenuhnya Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sampai masa kepemimpinan lima tahun.
2.Kami mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme dan tata kelolah pemerintahan yang transparan.
3.Kami merasa bahwa Gerakan Solidaritas Nasional kurang mengakomodir relawan yang berjuang keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada pemilu lalu.
4.Kami berharap dapat diadakan pertemuan antara relawan dengan Presiden dan Wakil Presiden, karena pertemuan ini kami anggap penting untuk menjembatani peran relawan dalam pemerintah.