NASIONALNEWS.id, JAKARTA – Rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin membuka taman – taman yang ada di Jakarta selama 24 jam ditanggapi positif oleh Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Jakarta. Menurut GPM standar keamanan harus lebih ditingkatkan.
“Mengingat Jakarta sebagai kota Global yang artinya kota yang menjadi tempat kegiatan sosial-ekonomi berskala global dan nasional seperti yang diamanatkan UU No 2 Tahun 2024 ttg Provinsi Daerah Khusus Jakarta sudah selayaknya menjadi kota yang mandiri, bermartabat, indah, sejuk, tertib serta aman,” ujar Robert Siagian, Selaku Sekertaris GPM Jakarta, Senin (21/4/25) di bilangan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Robert juga mengingatkan, hal tersebut harus didukung atau ditambah standar keamanan yang memadai. Misalkan, adanya pos polisi wilayah/sektor (pospol) atau pos keamanan terpadu di luar PJLP yang terdiri dari potensi wilayah seperti citra bhayangkara, mitra babinsa, katar.
Sehingga diharapkan masyarakat pengguna merasa lebih nyaman dan aman bila ingin menikmati taman di malam hari.
“Salain aktifkan pospol atau pos kemananan di lokasi taman, Potensi wilayah juga diajak,” katanya.
Lanjutnya, bila rasa aman tercapai dan pengunjung datang secara otomatis pedagang yang dibina Sudin UMKM berjalan sesuai harapan.
“Perekonomian warga Jakarta akan bergeliat bila pedagang binaan Sudin UMKM buka 24 jam,” sambungnya.
Namun, katanya, memang agak sedikit kendala diawal pelaksanaannya. Tapi dengan dilakukan secara proposional niscaya kendala itu bisa teratasi.
“Sebab taman selama ini ada yang menguasai oleh kelompok kelompok yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Maka, disinilah dibutuhkan ketegasan dari gubernur,” tukasnya.

 
 
													




