NASIONALNEWS.ID, YOGYAKARTA — Dalam suasana penuh rasa syukur dan kehangatan, Loman Park Hotel Yogyakarta, merayakan hari jadinya yang ke-2. Mengusung tema “Urip Iku Urup” yang bermakna “hidup itu harus memberi terang bagi sesama”, acara ini menjadi refleksi akan filosofi hidup yang dijalankan oleh seluruh keluarga besar Loman Park Hotel, Selasa (27/10/2025) malam.
Selain tema utama tersebut, perayaan juga mengangkat semboyan khas Jawa “Ora Loman Ora Oman”, yang berarti seseorang tak akan menjadi oman (beruntung) bila tak loman (dermawan). Nilai kedermawanan dan kebersamaan inilah yang menjadi dasar perjalanan Loman Park Hotel selama dua tahun berdiri di dunia perhotelan Yogyakarta.
Acara Malam Tasyakuran Loman Park Hotel ke-2 berlangsung di Ballroom Loman Park Hotel, diawali dengan gala dinner yang disajikan dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran manajemen hotel, para mitra kerja, serta tamu kehormatan seperti Ketua PHRI DIY, Bapak Deddy Pranowo Eryono, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata DIY, yang hadir memberikan dukungan dan apresiasi tanpa sambutan resmi.
Setelah gala dinner, acara dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan dua tahun yang penuh tantangan namun sarat makna.
Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Handono S. Putro, selaku Manajer dan Managing Loman Park Hotel. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Bapak Fuad Hassan, S.E., M.M., Direktur Keuangan PT Anindya Mitra Internasional (AMI), sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama dan sinergi yang telah terjalin selama ini.
Dalam sambutannya, Bapak Fuad Hassan, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan yang dipegang teguh oleh manajemen Loman Park Hotel.
“Saya melihat semboyan ‘Ora Loman Ora Oman’ bukan sekadar slogan, melainkan benar-benar dijalankan dengan tulus. Loman Park Hotel dan PT AMI telah menunjukkan semangat berbagi yang nyata, baik kepada karyawan, mitra, maupun masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, Bapak Handono S. Putro menuturkan bahwa perjalanan dua tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam pelayanan yang tulus dan bermakna.
“Kami bersyukur bisa sampai di usia dua tahun ini. Terima kasih atas doa, dukungan, dan kepercayaan dari para tamu setia, mitra, serta rekan komunitas. Kami ingin Loman Park Hotel terus menjadi rumah yang hangat dan memberi manfaat bagi banyak orang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Handono menegaskan bahwa tema “Urip Iku Urup” dan semboyan “Ora Loman Ora Oman” menjadi pedoman bagi seluruh tim dalam menjalankan setiap langkah usaha.
“Esensi dari perjalanan ini adalah agar keberadaan kami membawa manfaat dan inspirasi. Kami ingin menjadi satu kesatuan bahwa kebaikan itu segalanya. Tagline ‘Menyala Lomanku’ menjadi semangat bagi seluruh keluarga besar Loman Park Hotel bahwa hidup harus disikapi dengan ikhtiar maksimal, sementara hasilnya diserahkan kepada Gusti Allah,” tambahnya.
Selain doa dan tumpengan, acara malam itu juga diisi dengan tausiyah singkat, serta launching Coffee Showcase Innfuse Imuno dan program Umrah & Haji, yang menjadi bagian dari pengembangan layanan dan spiritualitas hotel.
Acara ditutup dengan ramah tamah seluruh tamu undangan dalam suasana yang sarat makna. Dalam momen yang sederhana namun penuh kehangatan itu, semangat “Urip Iku Urup” benar-benar terasa menyala — menjadi filosofi hidup yang mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat berbagi, dan meneguhkan tekad Loman Park Hotel untuk terus tumbuh sebagai hotel berjiwa sosial, religius, dan berbudaya.
(Satrio)







