NASIONALNEWS.ID, TANGERANG – PIK 2 mensponsori kegiatan pelatihan karya jurnalistik yang diadakan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tangerang, bertempat di kantor Sekretariat PWI Kota Tangerang, Jumat (31/10/2025).
Penuh antusias, sebanyak 80 Wartawan dari berbagai media cetak dan harian Online mengikuti pelatihan karya jurnalistik bertemakan “Pers dan Tantangan Perubahan”, yang disponsori Agung Sedayu Group PiK 2.
Ketua Panitia sekaligus Ketua SMSI Kabupaten Tangerang, Jhoni Ardiansa dalam sambutannya menerangkan, logo pelatihan karya jurnalistik Tahun 2025 mempunyai arti, Kreativitas, kerjasama dan karya jurnalistik.
Jhoni menambahkan kegiatan ini disponsori Oleh Agung Sedayu PIK 2 dan akan memberikan Gratis Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang karya tulisnya bagus.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para peserta pelatihan Jurnalistik, dan bagi karya tulisnya terpilih akan ikut UKW gratis, ucapnya.
Head of CSR PIK 2, yang diwakilkan Malik, menyampaikan dukungan atas terselengaranya kegiatan Pelatihan Karya Jurnalistik Tahun 2025 yang diadakan oleh SMSI Kabupaten Tangerang.
“Dengan diadakan pelatihan karya jurnalistik, semoga wartawan bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Pelatihan Karya Jurnalistik diisi oleh pemateri yang sudah kompeten dibidangnya.
Pemateri pertama, sekaligus Wakil Ketua Komisi Kompetensi Wartawan PWI, Ahmad Fauzi Chan, pendalaman tentang kode etik jurnalistik sebagai aturan moral dan profesional wartawan, pedoman pemberitaan ramah anak (PPRA), dan pedoman pengunaan kecerdasan buatan ‘AI’ dalam karya jurnalistik.
“Saya ingatkan kepada para wartawan harus memahami kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas frofesinya,” ucapnya.
Pemateri kedua, sekaligus Dewan Kehormatan PWI Banten, Mohammad Hopip, Pendalaman materi tentang cara penulisan berita.
“Dalam penulisan berita harus ada unsur 5 W +1H,” jelasnya.
Pemateri ke Tiga, yang juga ahli Pers Dewan Pers, Drs Rustam Fachri Mandayun, menjadi wartawan profesional penegakan etika Pers Dewan Pers.
Rustam dalam materinya, menyampaikan lebih mendalam tentang kode etik jurnalistik.
“Wartawan harus memahami kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya,” Katanya
Acara pelatihan karya jurnalistik juga dihadiri, Ketua SMSI provinsi Banten Lesman Bangun, pengurus SMSI dan PWI Kota Tangerang.
(Handoko)











